Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Pegang Peran Kunci Bakal Terselenggaranya Sekolah Tatap Muka

Kompas.com - 26/08/2021, 15:15 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Jelang digelarnya pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di Depok, Jawa Barat, orangtua murid disebut punya peran kunci agar siswa-siswi dapat terlindungi dari Covid-19.

Sebelum simulasi dan PTM terbatas diselenggarakan, terlebih dulu pemerintah akan memastikan kesiapan sarana dan prasarana protokol kesehatan di sekolah serta melakukan sosialisasi kepada para orangtua murid.

"Anak juga membawa bekal makan-minumnya sendiri, kantin ditutup. Maka peran orangtua siap bawakan bekal makan man minum, termasuk juga masker cadangan, takutnya nanti maskernya hilang atau bagaimana," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin, ketika dihubungi pada Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Depok Kemungkinan Mulai Oktober 2021, Pemkot Akan Gelar Simulasi Dulu

Belum ada keputusan final soal mekanisme PTM terbatas di Depok yang rencananya digelar Oktober 2021 mendatang.

Namun, sesuai rencana yang sebelumnya telah disusun, siswa-siswi hanya akan berada kurang-lebih 2 jam di sekolah.

Mereka tidak diperkenankan keluar selama bersekolah. Selain itu, tidak ada kegiatan ekstrakurikuler dan mata pelajaran olahraga.

Thamrin mengungkapkan, peran orangtua lebih krusial lagi bagi murid-murid tingkat SD. Terlebih, murid-murid tingkat SD dan TK belum dapat menerima vaksin Covid-19 kecuali mereka telah menginjak usia 12 tahun, batas usia paling muda untuk menerima vaksin Covid-19.

Baca juga: P2G Sebut Positivity Rate Covid-19 Ganjal Rencana PTM Terbatas di Jakarta

"Makanya ini juga riskan karena yang baru divaksinasi usia 12 tahun ke atas. Kami sih upayakan peran serta orangtuanya anak usia SD dan TK, harapannya diantar-jemput dan tidak menggunakan kendaraan umum," jelas Thamrin.

"Kami harapkan ada pemantauan orangtua, kalau pihak sekolah kan bisa anak-anaknya disuruh pulang semuanya. Tapi kan enggak tahu mereka pulangnya ke mana, takutnya enggak sampai ke rumah. Makanya kami harapkan orangtua membantu," tuturnya.

Sebagai informasi, PTM di Depok sudah diizinkan untuk diselenggarakan dalam waktu dekat, sebagaimana termuat dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri di mana wilayah Jabodetabek sudah masuk kategori PPKM Level 3.

Tak seperti wilayah-wilayah tetangga, Kota Depok belum pernah sekalipun menggelar PTM secara terbatas, termasuk yang sifatnya simulasi maupun uji coba, sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan pada 2 Maret 2020 hingga sekarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com