Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2021, 16:04 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengingatkan agar para suporter tidak menggelar nonton bareng pertandingan sepak bola antara Bali United vs Persik Kediri dalam kompetisi Liga 1 musim 2021-2022.

Pertandingan kompetisi teratas sepak bola Tanah Air itu akan bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (27/8/2021), pukul 19.00 WIB.

Adapun larangan nobar bagi masing-masing suporter tim itu bertujuan untuk mencegah kerumunan yang mengakibatkan potensi penularan Covid-19.

Baca juga: Kompetisi Liga 1 Bergulir Jumat, Polisi Ingatkan Laga Tanpa Penonton

"Tidak diperbolehkan nobar karena sekarang masih prokes, masih pandemi Covid-19 yang sangat-sangat ini. Kita harapakan masyarakat bisa mengerti," ujar Yusri dalam keterangannya, Jumat.

Selain larangan nobar, para suporter juga diminta untuk tidak mencoba-coba datang ke stadion SUGBK untuk menyaksikan pertandingan tim kesayangan.

Menurut Yusri, suporter dan masyarakat dapat menyaksikan pertandingan sepak bola dari siaran langsung di layar kaca.

"Silakan nonton dari rumah saja. Karena pertandingan yang dilakukan di siaran langsung di beberapa stasiun TV yang ada," ucap Yusri.

Setidaknya akan ada 341 personel gabungan baik dari Polri dan TNI dalam mengamankan pertandingan kedua tim tersebut.

Baca juga: 341 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Kompetisi Liga 1 di GBK

Adapun pengamanan dibagi menjadi empat titik baik pada zona tribun, tempat ganti, lapangan dan luar lapangan.

"Seluruh official maupun juga dari pemain, panitia itu semuanya harus sudah divaksin yang kedua dan diikuti dengan minimal pemeriksaan swab antigen yang menyatakan dia non-reaktif," kata Yusri.

Sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) resmi mengeluarkan izin penyelenggaraan kompetisi sepak bola profesional di Indonesia baik Liga 1 dan 2 musim 2021-2022.

Dikutip KompasTV, PSSI akan menggunakan kepercayaan pihak kepolisian itu dengan sebaik-baiknya dalam awal kompetisi tersebut.

Kepercayaan dari pemerintah akan kami jaga dan kerjakan dengan maksimal. Semoga kompetisi Liga 1 2021-2022 berjalan lancar, aman dan sukses," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Senin (23/8/2021).

PSSI bersama operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan melaksanakan Liga 1 dan 2 dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.

Adapun kompetisi Liga 1 dan 2 nantinya akan berlangsung tanpa penonton di stadion. Sementara semua yang terlibat harus sudah divaksinasi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com