Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Mau Mencuri di Puri Mutiara Cilandak, Maling Diduga Sembunyi di Atap Rumah

Kompas.com - 28/08/2021, 11:53 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan menyisir kawasan perumahan mewah di Jalan Puri Mutiara IV dan Puri Mutiara VI, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, yang diduga jadi tempat persembunyian maling pada Jumat (27/8/2021) malam.

Tim Kriminal Umum Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan pimpinan Iptu Yuri yang mendapatkan laporan sekitar pukul 22.00 WIB langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Yuri bersama anggota tim, termasuk polisi bersenjata, langsung menyebar ke sejumlah titik untuk mencari terduga maling tersebut.

Baca juga: Kawasan Perumahan Mewah di Puri Mutiara Cilandak Dihebohkan Aksi Diduga Maling

Pantauan Kompas.com, Yuri bersama anggota timnya terlihat memanjat pagar dan masuk ke sebuah rumah kosong di Jalan Puri Mutiara IV.

Berbekal senjata, Yuri bersama anggotanya menyisir setiap sudut rumah kosong untuk mencari pelaku yang diduga bersembunyi.

Tim Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan kemudian menyebar ke titik lain. Satu rumah mewah lainnya disambangi dan disisir hingga ke atap rumah.

Sebab, anggota kepolisian mendapatkan bahwa terduga maling bersembunyi di atap rumah.

Warga di pinggir Jalan Puri Mutiara IV juga terlihat menerangi atap rumah dengan senter.

Baca juga: Seorang Perempuan Jadi Korban Remas Payudara di Cinere, Pelaku Pakai Motor Matik Tanpa Nopol

Sementara itu, tim reserse lainnya mengambil keterangan dari sejumlah saksi, termasuk pemilik rumah yang diduga akan disatroni maling.

Hingga pukul 00.00 WIB, polisi terus mencari terduga maling. Namun, terduga maling tersebut tak ditemukan.

Awalnya, maling tersebut diduga akan mencuri di rumah mewah dengan cara memanjat tangga dari rumah mewah kosong di sebelahnya.

Salah satu anggota keluarga pemilik rumah, Tom, mengatakan, dia bersama keluarga baru tiba di rumah sepulang dari luar kota sekitar pukul 20.00 WIB.

Ia kemudian akan mengambil barang di dekat kolam renang di dalam rumahnya.

“Pas saya mau ambil barang ada bunyi tuh. Kayak ada orang lagi manjat di sekitaran kolam renang, di dindingnya bunyi. Saya kira ada apa. Pas lihat kok ada tangga menghadap ke rumah saya,” ujar Tom saat ditemui di lokasi, Jumat malam.

Baca juga: Diduga Depresi Berat, Anak Tusuk Ayahnya hingga Tewas di Cengkareng

Tom bersama temannya kemudian meneriaki orang yang dicurigai sebagai maling. Kemudian orang yang dicurigai maling tersebut sempat bergeming.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com