Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 65 Sekolah di Jakarta Utara yang Gelar PTM Hari ini

Kompas.com - 30/08/2021, 07:53 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai hari ini, Senin (30/8/2021), terdapat 65 sekolah di Jakarta Utara menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Seluruh sekolah sudah tercatat dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 883 Tahun 2021 tentang Penetapan Satuan Pendidikan yang Melaksanakan PTM Terbatas Pembelajaran Campuran Tahap I Pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Ada 26 sekolah berlokasi di tiga kecamatan, yakni Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan. Serta 39 lainnya di Kecamatan Cilincing, Koja, dan Kelapa Gading.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Dibuka Hari Ini, Wagub DKI Minta Siswa Taat Protokol Kesehatan

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Utara Sri Rahayu Asih Subekti mengatakan, proses belajar mengajar di sekolah dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“PTM Terbatas ini tentu harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat di setiap sekolah. Setiap sekolah harus menyediakan fasilitas antara lain wastafel, menerapkan 50 persen kapasitas siswa dalam satu kelas, thermo gun (alat pengukur suhu), hingga pengaturan jarak antar siswa minimal 1,5 meter,” kata Sri dalam keterangannya.

Jika sebelumnya hanya diikuti siswa kelas empat SD, kini PTM juga diikuti oleh sekolah tingkat Paud dan TK hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, baik negeri maupun swasta.

Baca juga: 60 Sekolah di Jakpus Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Setiap sekolah yang mengajukan sudah melalui proses asesmen (penilaian evaluasi).

Tak hanya itu, kepala sekolah maupun tenaga pendidik (guru) juga harus mengantongi sertifikasi pembelajaran campuran (blended learning).

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Kota Administrasi Jakarta Utara, Purwanto menjelaskan, pelaksanaan PTM ini dilaksanakan dengan persetujuan orangtua atau wali siswa.

“Salah satu syarat lainnya orang tua harus memberikan izin kepada anaknya untuk mengikuti PTM terbatas. Jika tidak maka anak tetap mengikutinya secara daring saja,” tutupnya.

Berikut daftar sekolah di Jakarta Utara yang menjalani PTM Terbatas :

Kecamatan Tanjung Priok

1. SD Lentera Kasih Jakarta Utara

2. SDN Sunter Agung 13 Pagi

3. SDN Tanjung Priok 01 Pagi

4. SMP Lentera Kasih

5. SMA Lentera Kasih

6. SMAS Jubilee

7. SMAS Kristen Ipeka Sunter

8. SMKS Yappenda Jakarta

9. SMAS Yappenda

10. SMKN 12 Jakarta

11. SMKS Gunung Jati Jakarta

Kecamatan Pademangan

1. SDN Pademangan Barat 11 Pagi

2. SD Bunda Mulia School

3. SDN Pademangan Timur 06 Pagi

4. SMP Bunda Mulia School

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com