Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siswa Bersekolah Kembali, Malam Tak Bisa Tidur karena Deg-degan hingga Sempat Salah Masuk Kelas

Kompas.com - 30/08/2021, 12:38 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 195 sekolah di Jakarta Timur mulai menggelar pembelajaraan tatap muka (PTM) terbatas, Senin (30/8/2021), salah satunya di SMP Corpatarin di Duren Sawit.

Salah seorang siswi kelas 1 dari SMP itu, Alviodita, mengaku antusias menyambut hari pertama PTM terbatas. Ia sudah bangun sejak pukul 05.00 WIB.

"Ke sini diantar ayah. (Hari ini) belajar IPA sama Matematika," kata Alviodita, Senin.

Alviodita senang bisa bertemu teman-teman secara langsung. Ia mengaku lebih nyaman belajar di sekolah.

Baca juga: Prokes Pulang Sekolah di SMP Corpatarin Jaktim, Siswa Antre Cuci Tangan dan Cek Suhu

"Karena ketemu teman baru, lihat wajahnya. Baru kenal hari ini," ucap dia.

Alviodita bahkan sempat salah kelas karena baru pertama datang ke SMP tersebut. Sebelumnya, ia belajar secara daring.

"Sempat (salah kelas), tadi kelewatan," ucap Alviodita.

Alviodita juga mengaku, ia tidak bisa tidur semalaman karena deg-degan ketemu teman baru sekaligus menghadapi pelajaran secara tatap muka.

"Karena deg-degan mau lihat teman baru. (Deg-degan) banget," kata dia.

Perasaan yang sama juga dialami Aisyah, teman satu kelas Alviodita. Aisyah juga sempat salah masuk kelas.

Baca juga: Cerita Para Siswa Senang Sekolah Tatap Muka: Bertemu Teman dan Guru, Lebih Mudah Belajar

"Iya (salah kelas), soalnya aku kira di sebelah kelasnya," tutur Aisyah.

Aisyah juga tak bisa tidur karena deg-degan.

"Deg-degan takut nggak bisa belajarnya. Karena pas daring kurang mengerti," kata dia.

Aisyah berharap bisa sekolah setiap hari. Selama PTM terbatas ini, ia bersekolah seminggu sekali.

"Maunya setiap hari aja (ke sekolah), biar sering ketemu teman," kata Aisyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com