JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 195 sekolah di Jakarta Timur mulai menggelar pembelajaraan tatap muka (PTM) terbatas, Senin (30/8/2021), salah satunya di SMP Corpatarin di Duren Sawit.
Salah seorang siswi kelas 1 dari SMP itu, Alviodita, mengaku antusias menyambut hari pertama PTM terbatas. Ia sudah bangun sejak pukul 05.00 WIB.
"Ke sini diantar ayah. (Hari ini) belajar IPA sama Matematika," kata Alviodita, Senin.
Alviodita senang bisa bertemu teman-teman secara langsung. Ia mengaku lebih nyaman belajar di sekolah.
Baca juga: Prokes Pulang Sekolah di SMP Corpatarin Jaktim, Siswa Antre Cuci Tangan dan Cek Suhu
"Karena ketemu teman baru, lihat wajahnya. Baru kenal hari ini," ucap dia.
Alviodita bahkan sempat salah kelas karena baru pertama datang ke SMP tersebut. Sebelumnya, ia belajar secara daring.
"Sempat (salah kelas), tadi kelewatan," ucap Alviodita.
Alviodita juga mengaku, ia tidak bisa tidur semalaman karena deg-degan ketemu teman baru sekaligus menghadapi pelajaran secara tatap muka.
"Karena deg-degan mau lihat teman baru. (Deg-degan) banget," kata dia.
Perasaan yang sama juga dialami Aisyah, teman satu kelas Alviodita. Aisyah juga sempat salah masuk kelas.
Baca juga: Cerita Para Siswa Senang Sekolah Tatap Muka: Bertemu Teman dan Guru, Lebih Mudah Belajar
"Iya (salah kelas), soalnya aku kira di sebelah kelasnya," tutur Aisyah.
Aisyah juga tak bisa tidur karena deg-degan.
"Deg-degan takut nggak bisa belajarnya. Karena pas daring kurang mengerti," kata dia.
Aisyah berharap bisa sekolah setiap hari. Selama PTM terbatas ini, ia bersekolah seminggu sekali.
"Maunya setiap hari aja (ke sekolah), biar sering ketemu teman," kata Aisyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.