Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positivity Rate Covid-19 Tak Kunjung Turun, Wali Kota Yakin PPKM di Tangsel Tetap Level 3

Kompas.com - 30/08/2021, 15:42 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan memperkirakan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayahnya masih akan tetap berstatus level 3.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, tingkat keterisian tempat (BOR) tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 sudah berada di kisaran angka 32 persen.

Hal itu seiring dengan meningkatnya angka kesembuhan pasien dan turunnya kasus kematian akibat Covid-19 di Tangerang Selatan.

"Untuk BOR sendiri kita 32 persen sekarang, itu ICU sama isolasi ya. Sudah turun jauh. Yang lainnya, angka kematian 2,4 persen, angka kesembuhan 96 persen. Sudah bagus," ungkap Benyamin kepada wartawan di Serpong, Senin (30/8/2021).

Baca juga: 6.535 Nakes di Tangsel Tunggu Giliran Suntik Booster Covid-19

Meski begitu, lanjut Benyamin, angka positivity rate terkait Covid-19 di Tangerang Selatan tak kunjung turun. Tercatat sejak PPKM level 4 beberapa pekan lalu, angka positivity rate masih berada di kisaran 5-6 persen.

Menurut Benyamin, hal itu menjadi salah satu faktor yang membuat status level Tangerang Selatan belum akan diturunkan pada perpanjangan PPKM selanjutnya.

"Rasanya (PPKM) masih di level 3. Kenapa demikian? Karena positivy rate kita masih lima persen, hampir enam persen. Masih di atas standar WHO lah. Kalau yang lain-lain sudah bagus," ungkap Benyamin.

Baca juga: Ricuh Usai Sidang Putusan Banding, Sejumlah Polisi dan Simpatisan Rizieq Shihab Terluka

Kini, Benyamin masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait perpanjangan PPKM di Tangerang Selatan dan hasil evaluasi pelaksanaannya.

"Belum dievaluasi dari kementerian ya. Kami masih menunggu mungkin nanti sore atau malam hari ini," pungkasnya.

Adapun kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan masih bertambah. Dinas Kesehatan mencatat, ada penambahan 55 kasus baru Covid-19 pada Minggu (29/8/2021).

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan sampai Minggu berjumlah 30.133 kasus.

Baca juga: Seorang Tenaga Kesehatan Wisma Atlet Usia 21 Tahun Meninggal Setelah Kena Covid-19

Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi, 28.617 orang di antaranya sudah sembuh, bertambah 25 orang dari data terakhir pada Sabtu (28/8/2021).

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia totalnya 721 orang.

Saat ini, pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan berkurang menjadi 793 orang. Para pasien menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit rujukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com