Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, 15.062 Pelajar di Kota Tangerang Bakal Ikut Vaksinasi Massal Covid-19

Kompas.com - 31/08/2021, 13:28 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bakal menggelar vaksinasi massal Covid-19 terhadap 15.062 pelajar di kota tersebut pada 1-2 September 2021.

Adapun vaksinasi itu bakal digelar di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, dari 15.062 orang itu, sebanyak 3.105 pelajar di antaranya berasal dari 33 SMP negeri dan swasta di Kota Tangerang.

Kemudian, sebanyak 11.957 pelajar berasal dari 46 SMA negeri dan swasta di wilayah tersebut.

"Data siswa yang sudah mendaftar vaksinasi sebanyak 15.062 siswa dari 79 sekolah, baik SMP maupun SMA," ungkap dia melalui keterangannya, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: UPDATE 30 Agustus: Tambah 28 Kasus di Kota Tangerang, 967 Pasien Covid-19 Masih Dirawat

Arief mengatakan, vaksinasi yang menggunakan Pfizer itu akan menyasar sekitar 7.531 pelajar pada 1 September dan 7.531 pelajar pada 2 September 2021.

Data para pelajar yang besok bakal menerima vaksin didaftarkan oleh pihak sekolah masing-masing yang dikirimkan melalui surat elektronik (surel/e-mail) ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang.

Dari data tersebut, Pemkot Tangerang lantas mengirimkan undangan vaksinasi melalui sekolah masing-masing untuk calon penerima vaksin berupa kode QR.

"Jadi, siswa yang datang untuk vaksin cukup membawa undangan dalam bentuk QR code yang sudah dicetak oleh pihak sekolah," tutur politikus Demokrat itu.

Baca juga: RSUD Kabupaten Tangerang Gelar Vaksinasi Covid-19, Begini Cara Daftarnya

Sedangkan, bagi pelajar yang berasal dari luar Kota Tangerang, mereka diwajibkan membawa fotokopi kartu keluarga (KK).

Arief menambahkan, bagi pelajar yang belum mendapatkan undangan vaksin Covid-19, diharapkan untuk menghubungi penanggungjawab dari sekolah masing-masing.

"Bagi yang belum mendapat undangan, harap menghubungi sekolah masing- masing," katanya.

Plt Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini sebelumnya berujar, pihaknya hendak memvaksin para pelajar karena skema pembelajaran tatap muka (PTM) akan digelar di kota itu.

Dinkes akan melaksanakan vaksinasi tersebut bersama dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang.

Dengan adanya vaksinasi massal itu, Dini berharap bahwa PTM dapat segera dilaksanakan di Kota Tangerang.

"Dengan begitu, PTM yang didambakan banyak pihak ini dapat segera diberlakukan," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com