Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang PTM, Baru 30 Persen Pelajar di Kota Tangerang Divaksinasi Covid-19

Kompas.com - 01/09/2021, 13:50 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mencatat, baru ada sekitar 50.000 pelajar di wilayah itu yang menerima vaksin Covid-19 hingga saat ini.

Plt Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggreini berujar, total target vaksinasi pelajar yang tergolong sasaran remaja berusia 12-17 tahun ada 178.803 orang.

Dengan demikian, capaian vaksinasi Covid-19 pelajar remaja baru mencapai sekitar 30 persen.

"Pelajar remaja sudah 50.000 ya dari sasaran. Total targetnya 178.000-an," ucapnya kepada awak media, Rabu (1/9/2021).

"Kami baru masuk ke 30 persen," sambung dia.

Baca juga: Jelang PTM, 8.632 Pelajar di Kota Tangerang Ikut Vaksinasi Covid-19 Massal

Karena capaian vaksinasi pelajar yang tergolong rendah itu, Dinkes menggelar vaksinasi massal Covid-19 untuk pelajar di Kota Tangerang pada Rabu ini.

Target vaksinasi massal menggunakan Pfizer hari ini total ada 8.632 pelajar SMP dan SMA.

Sebelum menggelar vaksinasi, Dinkes berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang berkait pendataan calon penerima vaksin Covid-19.

"Kami sebelumnya briefing dulu dengan Dindik dan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait. Dari Dindik minta mereka pakai seragam supaya gampang identifikasinya," papar Dini.

Pihaknya melakukan vaksinasi massal guna menunjang skema pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya bakal digelar di Kota Tangerang.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di RSUD Kabupaten Tangerang, Mulai Cara Daftar hingga Sasar Penyintas Kanker

Vaksinasi massal juga dilakukan untuk membentuk kekebalan komunal (herd immunity) di wilayah itu.

"Mudah-mudahan bertambah, semua target total 16.000 (pelajar) pada datang semua," tuturnya.

Pihaknya kemudian akan mengevaluasi kegiatan vaksinasi massal hari ini guna menyiapkan kegiatan serupa pada Kamis (2/9/2021) besok.

Adapun vaksinasi massal pelajar yang akan digelar besok juga akan dilaksanakan di Puspemkot Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com