Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Asesmen Ulang Infrastruktur Penunjang PTM

Kompas.com - 02/09/2021, 13:27 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah menilai ulang infrastruktur sekolah penunjang pembelajaran tatap muka (PTM) yang bakal digelar di kota itu.

Sebagaimana diketahui, skema PTM terbatas telah diizinkan untuk dilaksanakan di Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, pihaknya telah melakukan penilaian atau asesmen berkait infrastruktur penunjang PTM terbatas untuk jenjang PAUD sampai SMP.

Namun, berdasarkan hasil asesmen, infrastruktur penunjang itu belum mendapatkan nilai sempurna.

"Kami sudah melakukan asesmen, tapi ternyata ada yang harus lebih disempurnakan," paparnya saat ditemui, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: 8.632 Pelajar Jadi Target Vaksinasi di Puspemkot Tangerang, yang Datang Hanya 2.800

Menurut Arief, setiap sekolah tidak diperkenankan untuk menyalakan air conditioning (AC) di kelas saat melakukan PTM.

Kemudian, setiap jendela di kelas juga tidak boleh dipasang gorden.

Saat diasesmen, masih ada sejumlah sekolah yang mematuhi aturan-aturan tersebut. Oleh karena itu, pihaknya bakal mengasesmen ulang infrastruktur di setiap sekolah.

"Maka saya minta pastikan Dinas Pendidikan akan melakukan asesmen ulang sekolah-sekolah," ungkap Arief.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah risiko penularan Covid-19 saat PTM. Dengan demikian, Pemkot Tangerang belum menentukan waktu pelaksanaan PTM.

Baca juga: Serba-serbi PTM Terbatas di Kota Tangerang: PKL Dilarang, Guru Bawa Hasil Tes Covid-19

Sebagai informasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mencatat, baru ada 50.000 pelajar di wilayah itu yang menerima vaksin Covid-19 per 31 Agustus 2021.

Padahal, total target vaksinasi pelajar yang tergolong sasaran remaja berusia 12-17 tahun ada 178.803 orang.

Dengan demikian, capaian vaksin Covid-19 pelajar remaja baru mencapai sekitar 30 persen.

Karena capaian vaksinasi siswa yang tergolong rendah itu, Dinkes menggelar vaksinasi massal Covid-19 untuk pelajar di Kota Tangerang pada Rabu kemarin dan Kamis ini.

Target vaksinasi massal menggunakan Pfizer selama dua hari ini adalah 16.896 pelajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com