Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Dentuman dari Genset di Mal Taman Anggrek, Polisi Akan Panggil Pengelola

Kompas.com - 02/09/2021, 19:04 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan akan memanggil pihak pengelola Mal Taman Anggrek, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, terkait dentuman yang terjadi pada Kamis (2/9/2021).

"Pasti, pasti kita akan panggil pihak engineering (mal)," jelas Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Labobar saat ditemui, Kamis.

Dentuman itu berasal dari corong genset milik mal.

Rismardi, pihak manajemen mal, mengatakan genset mengeluarkan dentuman lantaran sudah lama tak digunakan.

Baca juga: Polisi Sebut Dentuman di Mal Taman Anggrek Berasal dari Corong Genset, Kondisi Aman

"Penyebabnya itu (genset) sudah lama nggak nyala, lalu pertama kali dinyalakan tadi, tidak ada hal (penyebab) lain," ungkapnya.

Setelah mengeluarkan dentuman, pihak manajemen tak lagi berupaya menyalakan genset.

Namun, Rismardi menyatakan bahwa tak ada kerusakan apa pun yang terjadi. Bahkan, Rismardi mengatakan ada kemungkinan genset masih bisa berfungsi.

"Tidak, tidak ada kerusakan. Tadi kita langsung stop (tidak lagi menyalakan genset) setelah dentuman. Tidak ada masalah lain," ungkapnya.

Sebelumnya, Rosana menyatakan bahwa dentuman terjadi pada Kamis sore.

Baca juga: Beredar Foto Asap Hitam di Mal Taman Anggrek, Aktivitas Berjalan seperti Biasa

"Pada pukul 16.37 WIB ada ledakan di bagian Mal Taman Anggrek, ada di genset. Jadi itu adalah corong dari genset meledak, di foto viral ada asap yang ada di antara gedung Mal Taman Anggrek, nah itu berasal dari corong itu," kata dia.

Rosana memastikan bahwa dentuman tak mengeluarkan api. Pihak mal juga tak melakukan pemadaman apa pun pasca-terdengarnya dentuman itu.

Genset tersebut, kata Rosana, berada di lantai P2 mal.

"Ada di (lantai) P2, dari parkiran turun dua lantai lagi," ungkapnya.

Rosana memastikan bahwa kini mal dalam keadaan aman.

"Bukan bom, kami sudah cek. Saya pastikan mal dalam keadaan aman. Operasional mal tetap berjalan," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com