Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal dan Lokasi Mobil Vaksin Keliling dan Sentra Mini di Jakarta Hari Ini

Kompas.com - 03/09/2021, 08:05 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih terus menggencarkan aksi jemput bola melalui program Mobil Vaksin Keliling Wilayah, Sekolah, Ibadah, dan Sentra Mini Vaksin di Jakarta.

Program tersebut merupakan hasil kolaborasi pemerintah, pihak tenaga kesehatan, dan sejumlah pihak swasta yang secara urunan membuka gerai-gerai vaksinasi di pemukiman warga.

Untuk mengikuti kegiatan ini, calon peserta bisa mendaftar langsung ke RT/RW setempat untuk mengikuti layanan mobil vaksin keliling, atau melalui aplikasi JAKI dengan memilih lokasi serta jadwal yang diinginkan.

Baca juga: Anies Tambah Mobil Vaksin Keliling untuk Menyasar Tempat Ibadah

Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah AstraZeneca dan Sinovac.

Gerai yang melayani penyuntikan vaksin AstraZeneca hanya menerima peserta usia 18 tahun ke atas.

Sedangkan, gerai yang melayani vaksin Sinovac, menerima peserta dosis 2, ibu hamil dan peserta usia 12 tahun ke atas.

Dihimpun dari corona.jakarta.id, berikut jadwal dan lokasi Mobil Vaksin Keliling dan Sentra Mini Vaksin, pada 3 September 2021:

Jakarta Timur:

- RPTRA Pondok Kelapa Berseri JI. Pondok Kelapa Selatan, Pondok Kelapa, Duren Sawit, pukul 08.00-12.00 WIB, vaksin Sinovac.

- GPIB KHARIS Pulo Gebang, Jalan Andalas Raya Blok A 2 No.9 P. Pulo Gebang, Cakung pukul 09.00 - 15.00 WIB.

- Mobil Vaksin - Cipinang Besar Selatan, Pasar Ciplak, JI. Panca Warga 1 Cipinang Besar Selatan, Jatinegara pukul 08.00-12.00 WIB, vaksin AstraZeneca.

Jakarta Selatan:

- Kantor Kelurahan Srengseng Sawah JI. Srengseng Sawah Raya no. 8, Srengseng Sawah, Jagakarsa, pukul 16.00-19.00 WIB, vaksin Sinovac.

- Mobil Vaksin - Rawa Barat, Halaman Kantor Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru, pukul 08.00-12.00 WIB, vaksin Sinovac.

- Mobil Vaksin - Keramat Pela, Area Pasar Taman Puring, Keramat Pela, Kebayoran Baru, pukul 08.00-12.00 WIB, vaksin Sinovac.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com