Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 5 September: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Bertambah 303

Kompas.com - 05/09/2021, 19:23 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, ada penambahan 303 kasus Covid-19 di Ibu Kota pada Minggu (5/9/2021).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, penambahan kasus baru itu merupakan hasil pemeriksaan PCR terhadap 10.141 orang.

"Sebanyak 10.141 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 303 positif dan 9.838 negatif," kata Dwi dalam keterangannya, Minggu.

Baca juga: Sebaran 392 Kasus Kematian akibat Covid-19, Tertinggi di Jawa Tengah

Penambahan itu membuat jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi secara total di DKI Jakarta sampai hari ini berjumlah 852.692.

Adapun jumlah kasus Covid-19 aktif di DKI Jakarta turun sejumlah 35 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 5.585 (orang yang masih dirawat atau isolasi).

Dari jumlah total kasus positif itu, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 833.765 dengan tingkat kesembuhan 97,8 persen.

Total 13.342 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen. Sementara itu, tingkat kematian di Indonesia sebesar 3,3 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 3,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total di Indonesia sebesar 14,6 persen.

WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, Tinggal 4 Daerah di Jatim Berstatus PPKM Level 4

Sementara itu, vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk vaksinasi program, total cakupan dosis pertama saat ini 9.889.919 orang (110,6 persen), dengan jumlah yang divaksin dosis pertama hari ini sebanyak 23.574 orang.

Total dosis kedua kini mencapai 6.204.068 orang (69,4 persen), dengan jumlah yang divaksin dosis kedua hari ini sebanyak 37.420 orang.

Mengenai capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis pertama telah mencapai 82,9 persen dan dosis kedua sebanyak 62,3 persen.

Sementara itu, untuk warga usia 18-59 tahun, dosis pertama telah mencapai 117,4 persen dan vaksinasi dosis dua sebanyak 69,5 persen.

Baca juga: Kejar Herd Immunity, Pemkot Bekasi Akan Gelar Vaksinasi Covid-19 di 560 Titik

Untuk kelompok lansia, vaksinasi dosis pertama telah mencakup 87,7 persen dari target dan vaksinasi dosis kedua 75,9 persen.

Untuk vaksinasi gotong royong, dosis pertama telah diberikan kepada 202.409 orang dan dosis kedua kepada 165.438 orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com