Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Wanita Korban Pembunuhan Ditemukan di Kamar Hotel di Cilandak, Terduga Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 06/09/2021, 08:35 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Jenazah perempuan yang diduga korban pembunuhan ditemukan di sebuah kamar hotel di Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (4/9/2021) dengan sejumlah luka lebam di tubuhnya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah menjelaskan, dugaan pembunuhan tersebut pertama kali diketahui Sabtu siang. Korban diketahui berinisial LD (21), tamu yang menginap di hotel tersebut.

"Iya benar ditemukan sesosok mayat diduga korban pembunuhan," ujar Azis kepada wartawan di lokasi Sabtu malam.

Baca juga: Jenazah Korban Pembunuhan di Kamar Hotel Kawasan Cilandak Ditemukan Tanpa Busana

Menurut Azis, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh petugas hotel ketika memeriksa kamar di lantai 1 yang telah habis waktu sewanya.

"Dari pihak hotel (ditemukan) pasca-selesai. Karena jam ininya (check out) sudah selesai, sekitar jam 14.00 WIB lebih temuannya. Di lantai 1," ungkap Azis.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi di area hotel. Sementara itu, jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk keperluan autopsi.

Ditemukan luka lebam

Azis mengungkapkan, LD ditemukan tergeletak di dalam kamar hotel dalam kondisi tanpa busana.

Dari pemeriksaan sementara, kata Azis, polisi mendapati sejumlah luka lebam di bagian leher dan pundak LD yang diduga akibat tindakan kekerasan.

"Hanya memar saja di bagian pundak dan leher," ujar Azis, Minggu (5/9/2021).

"Ditemukan tanpa busana," sambungnya.

Azis belum dapat mengungkapkan secara pasti penyebab tewasnya LD. Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil autopsi jenazah guna memastikan penyebab kematian korban.

"Sekali masih menunggu keputusan dari petugas kesehatan, tim autopsi ya," ujar Azis.

Diduga dibunuh teman sekamar

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi mendapati identitas seorang berinisial AA (21). AA terlihat bersama LD di lokasi hotel dan diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan tersebut.

"Pukul 22.30 WIB, seluruh tim sudah mendapatkan kesimpulan terduga pelaku," kata Azis.

Polisi lalu melakukan pengejaran dan menangkap terduga pelaku itu di kawasan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dari tangan AA, petugas menemukan barang bukti ponsel milik korban.

"Sekitar pukul 01.00 WIB, tanggal 5 September 2021 kami melakukan penangkapan terhadap seseorang yang diduga sebagai pelaku tindak pidana," ungkapnya.

AA telah dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com