Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Mirna Keberatan dengan Jalan Cerita Film Serial "Sianida"

Kompas.com - 06/09/2021, 12:08 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin, mengaku masih memantau jalan cerita film serial Sianida garapan MVP Pictures.

Serial Sianida itu menjadi sorotan karena ceritanya dianggap sangat mirip dengan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

"Ini makanya saya lagi pantau secara ketat dulu, ceritanya bagaimana," kata Darmawan kepada Kompas.com, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Minta Tayangan Serial Sianida Dihentikan, Ayah Mirna: Hati-hati, Raam Punjabi

Darmawan mengemukakan, saat ini masih terus menyaksikan serial yang tayang di video on demand WeTV itu.

Serial itu dibintangi artis Jihane Almira yang berperan sebagai Amelia. Dalam kisah itu, Amelia, tewas setelah meminum kopi beracun sianida.

Diceritakan bahwa Amelia memiliki kekasih perempuan bernama Jenny yang diperankan artis Aghniny Haque. Menurut Darmawan, ibu Mirna keberatan dengan hal itu.

"Ibu Mirna tidak terima anaknya (diceritakan) lesbi dan lain-lain," ujarnya.

Tak hanya ibu Mirna, lanjut Darmawan, suami Mirna, Arif juga keberatan dengan alur cerita serial tersebut.

Pasalnya, suami korban, yang dalam cerita diperankan aktor Rio Dewanto sebagai David dituduh menjadi pembunuh.

"Itu si Arif (suami Mirna) juga murka dikatakan sebagai pembunuh istri tercintanya, hati-hati Raam itu kami lihat saja nanti kalau saya bergerak lagi," lanjut Darmawan.

Darmawan menambahkan, hingga saat ini pihak MVP Pictures atau sang produser Raam Punjabi belum menghubunginya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Darmawan berpendapat, sudah seharusnya pihak pembuat serial tersebut meminta izin terlebih dahulu kepada keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com