JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Ratangga MRT Jakarta mogok selama kurang lebih 1 jam 49 menit setelah mengalami gangguan suplai listrik.
Gangguan terjadi pukul 13.41 WIB dan berhasil dinormalkan pukul 15.30 WIB.
Akibat peristiwa itu, ada 305 penumpang terjebak dan sudah berhasil dievakuasi dengan selamat.
Baca juga: MRT Jakarta Mogok karena Pasokan Listrik Terputus, Kini dalam Perbaikan
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, 305 penumpang yang terjebak di jalur MRT dievakuasi ke tiga stasiun terdekat.
"Yaitu Stasiun Lebak Bulus Grab, Stasiun Blok A, dan Stasiun Istora Mandiri," ujar William dalam keterangan tertulis, Jumat (10/8/2021).
William mengatakan, saat ini PT MRT Jakarta sedang menyelidiki gangguan yang mengakibatkan MRT mogok hampir dua jam itu.
Baca juga: Ada Pekerjaan Konstruksi MRT, Rekayasa Lalin di Jalan Thamrin Dimulai 12 September
"Saat ini kami sedang menyelidiki dan mengkaji lebih lanjut penyebab utama dari gangguan operasional agar tidak terjadi kembali ke depannya," tutur dia.
Dia juga meminta maaf atas peristiwa tersebut kepada para penumpang.
"MRT Jakarta akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab kejadian ini," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.