JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat membangun sejumlah saluran air guna mencegah terjadinya banjir dan genangan. Total anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 27 Miliar.
Kepala Seksi Pembangunan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat Martinet Feelix mengatakan, total ada 22 titik yang saluran airnya diperbaiki atau pun dibuat saluran air baru.
"Ada 22 titik yang dibuat saluran baru. Material saluran kita pakai U-Ditch atau beton," ucap Martinet saat dihubungi, Selasa (14/9/2021).
Baca juga: Lima Lokasi Ini Jadi Prioritas Penanganan Banjir di Jakarta Barat
Martinet menjelaskan, seluruh pengerjaan saluran baru itu tersebar 7 kecamatan di Jakarta Pusat. Hanya Kecamatan Johar Baru saja yang tidak ada pembuatan saluran baru.
"Di Johar baru tidak ada karena penanganan di sana cendrung ke pemeliharaan. Jadi saluran yang bolong atau roboh diperbaiki," ujarnya.
Martinet menjelaskan pembangunan 22 saluran itu mulai dikerjakan sejak pertengahan Agustus lalu dan ditargetkan rampung dalam waktu 3 bulan. Total anggaran yang dikucurkan dalam pembuatan 22 saluran itu mencapai 27 miliar.
Baca juga: Ketua Komisi D Pertanyakan Efektivitas Sumur Resapan Cegah Banjir Jakarta
"Pembuatan saluran ini karena permintaan warga. Soalnya di lokasi tersebut kerap terjadi genangan dan banjir," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.