Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derai Air Mata dan Harapan Terungkapnya Penyebab Kebakaran Lapas Tangerang Iringi Petra Eka ke Peristirahatan Terakhir...

Kompas.com - 15/09/2021, 11:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Langit Jakarta Selatan tepatnya dekat Kuningan tampak menghitam, Selasa (14/9/2021). Rintik-rintik hujan turun.

Suara raungan dari sirine ambulans terdengar. Handai tolan pun berjejer menyambut iring-iringan mobil ambulans yang mengangkut jenazah Petra Eka Suhendar (25).

Petra Eka merupakan salah satu korban tewas akibat kebakaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tangerang.

Petra berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada Senin (13/9/2021) siang.

Baca juga: Jenazah Korban Kebakara Lapas Tangerang Petra Eka Teridentifikasi lewat Sampel Darah

Di sudut lain, para penggali kubur Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo II tengah bekerja. Dengan gerak cepat, mereka menggali liang lahat untuk tempat bersemayamnya Petra Eka.

Ayah dan ibu Petra tampak duduk menopang dagu. Mereka hampir tak bisa berkata-kata atas kepergian anaknya.

Di tanah yang masih liat dan gembur akibat hujan, prosesi pemakaman Petra pun berjalan. Peti jenazah digotong dan diletakkan ke atas balok yang melintang di liang lahat.

“Saudara-saudara, kita datang berkumpul di tempat ini untuk memakamkan jenazah almarhum saudara Petra Eka. Meskipun kita berduka, kepahitan maut menjadi bagian hidup kita. Namun, hidup yang kekal yang telah dijanjikan Kristus menghibur kita," kata pendeta memimpin doa pelepasan jenazah di depan liang lahat.

Baca juga: Keluarga Korban Tewas Minta Negara Usut Tuntas Penyebab Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang

Di sela-sela pembacaan doa pelepasan jenazah, isak tangis mulai terdengar.

Isak tangis kembali pecah jelang peti mati berisi jenazah Petra Eka masuk ke liang lahat.

Ayah Petra, Suhendar, tampak tak kuat melihat prosesi pemakaman. Beberapa kali ia mengusap air mata sambil memeluk foto Petra.

Suhendar beberapa saat sempat duduk. Ia tak kuat menahan kesedihan yang menimpanya.

Sementara itu, ibu Petra, Evi Nilasari, berada tak jauh dari Suhendar. Matanya menitikkan air mata.

Foto Petra pun ia peluk dengan erat. Evi berdiri hingga prosesi pemakaman selesai.

Baca juga: 2 Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Jalani Trauma Healing di RS

Petugas pemakaman pun menutup liang lahat dengan tanah. Tangisan dari tante Petra, Angeline, pun kembali pecah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com