JAKARTA, KOMPAS.com - "Sakit banget", kalimat itu yang diucapkan Isa (38), ketika diwawancarai terkait berpulangnya sang adik, Mohammad Ilham.
Ilham merupakan narapidana kasus narkotika di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang. Ia tewas dalam kebakaran Lapas Tangerang pada Rabu (8/9/2021) dini hari.
Ilham, anak keempat dari lima bersaudara, seharusnya bisa menghirup udara bebas pada Januari 2022, tetapi takdir berkata lain.
"Habisnya tahun ini karena (Ilham) udah lima tahun (menjalani masa hukuman)," kata Isa saat ditemui wartawan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Asal Portugal Akan Dipulangkan ke Negaranya
"Perih banget ngerasainnya, apalagi yang mau keluar bebas itu ngerasainnya sakit banget," tutur Isa.
Isa menyebutkan, Ilham memiliki hak untuk berubah setelah keluar dari lapas.
"Selama dibina itu kan dia mau berubah, ada kesempatan dia mau bersihin diri dia lagi, hilang begitu aja udah," ucap Isa dengan nada sesal.
Selama di penjara, berdasarkan penuturan Isa, Ilham bekerja sebagai marbot.
"Bersih-bersih masjid. Kalau pukul 17.00 WIB dia udah masuk (sel) lagi," kata Isa.
Baca juga: Cerita Keluarga Korban Lapas Tangerang: Ada Keinginan yang Belum Kesampaian
Isa mengutarakan, ada keinginan anak sulungnya yang belum tercapai sebelum Ilham dinyatakan meninggal dunia.
Anak sulung Isa ingin menghubungi Ilham sebelum Lebaran 2021.
"Anak yang paling gede kemarin mau ngajakin, 'Telepon yuk, Yah, abang kangen (sama Om)'," kata Isa menirukan omongan anaknya.
Akan tetapi, Isa tidak memenuhi keinginan anaknya itu.
"Ya sudah, habis minggu ini deh, om kan mau pulang," ujar Isa kepada anaknya.
"Eh, enggak ada kabar lagi, sudah meninggal," tutur Isa.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.