Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Tebal Mengepul di Area TPU Pondok Kelapa, Berasal dari Pembakaran Sampah

Kompas.com - 20/09/2021, 06:55 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepulan asap putih tebal terlihat di sekitar area Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Kabut putih tersebut terlihat muncul dari pembakaran sampah yang ada di area tengah TPU.

Pantauan Kompas.com, peristiwa itu tidak terjadi sekali, melainkan setiap hari menjelang pagi datang, membuat udara di sekitar TPU Pondok Kelapa berbau asap pembakaran sampah.

Pada Minggu (19/9/2021) kemarin, kepulan asap dengan bau menyengat juga mulai tercium pukul 05.44 WIB.

Hari ini, Senin (20/9/2021), kepulan asap tersebut terlihat lebih tebal dengan aroma yang menyengat.

Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, Wagub DKI Klaim Tak Ada Lagi Antrean Pasien di IGD RS di Jakarta

Seorang warga sekitar TPU Pondok Kelapa yang tinggal di Jalan Haji Naman Nomor 54 Siti Kastini mengatakan, asap tersebut seringkali mengganggu pernapasannya di pagi hari.

Wanita paruh baya itu mengaku khawatir, akan tetapi bingung mau melapor ke mana sehingga mengaku pasrah dengan keadaan tersebut.

"Iya banyak asap tapi mau bagaimana lagi," ujar dia, Senin.

Hal yang sama dirasakan warga penghuni Rusun Samawa Yustia Andarini. Awalnya Yustia mengira asap tebal tersebut adalah kabut di pagi hari saat terlihat dari tempat tinggalnya.

Baca juga: Pabrik Sablon di Cengkareng Dilanda Kebakaran, 14 Unit Damkar Dikerahkan

Namun, ketika dia beraktivitas untuk lari pagi di sekitar TPU, aroma asap tidak sedap menyengat begitu kuat.

"Sampai jilbab saya bau asap juga," kata Yustia.

Yustia mengatakan, titik api berada dari tumpukan sampah yang ada di tengah-tengah area TPU Pondok Kelapa.

Indeks kualitas udara Jakarta di wilayah Jakarta Timur juga menunjukkan status tidak sehat seperti dilansir dari iqair.com dengan tingkat indeks kualitas udara 106.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com