Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 60 SMP di Kota Tangerang yang Gelar PTM Hari Ini

Kompas.com - 20/09/2021, 16:39 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jumlah SMP negeri dan swasta yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Tangerang bertambah 60 sekolah pada Senin (20/9/2021).

Satu pekan sebelumnya, yakni pada Senin (13/9/2021), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang hanya mengizinkan 40 SMP untuk menggelar PTM terbatas.

Dengan demikian, jumlah SMP yang melaksanakan PTM terbatas saat ini ada 100 sekolah.

Baca juga: Protes PTM SD di Kota Tangerang Belum Digelar, Orangtua Siswa Diminta Bersabar

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, penambahan jumlah SMP yang menggelar PTM terbatas dilakukan berdasarkan evaluasi Pemkot Tangerang.

Adapun evaluasi dilakukan terhadap 40 SMP yang telah melaksanakan PTM terlebih dulu.

"Karena kita sudah evaluasi hasil (PTM) yang kemarin, kalau PTM memang kita optimalkan sekarang," ujarnya pada awak media, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Hari Ini, SKD CPNS Formasi 2021 di Kota Tangerang Mulai Dilaksanakan

"Alhamdulillah PTM (di 40 SMP) berjalan dengan baik, jadi ini kita optimalkan," sambung Arief.

Di satu sisi, dia mengungkapkan bahwa pelaksanaan PTM untuk jenjang SD masih menunggu hasil evaluasi PTM jenjang SMP yang digelar pekan ini.

Pelaksanaan PTM jenjang SD juga belum terlaksana hingga saat ini lantaran warga berusia di bawah 12 tahun belum dapat divaksin Covid-19.

"Karena (murid) SD kan belum bisa divaksin, maka kita berharap terbentuk herd immunity (kekebalan komunal) di masyarakat," tutur Arief.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang mewacanakan bahwa skema PTM jenjang SD bakal dihelat pada 27 September 2021.

Kabid Pembinaan SD Dindik Kota Tangerang Helmiati berujar, PTM jenjang SD baru digelar pada 27 September 2021 karena pihaknya tengah menunggu evaluasi penerapan skema PTM jenjang SMP.

"Kita kan masih menunggu evaluasi PTM SMP ya selama dua minggu ini. Ini kan baru satu minggu (PTM SMP digelar), nanti satu minggu lagi, baru kita bisa tentukan," paparnya, Jumat (17/9/2021).

Jika tak ada permasalahan yang timbul selama PTM jenjang SMP, pihaknya baru bakal menggelar PTM jenjang SD pada tanggal 27 September 2021.

Dia mengatakan, ada sekitar 45 SD negeri dan swasta yang wacananya akan menggelar PTM terbatas nantinya.

Dari 45 SD itu, mayoritas merupakan sekolah negeri.

Dia menambahkan, pihaknya sangat berhati-hati saat hendak menerapkan skema PTM di SD yang ada di Kota Tangerang.

Pasalnya, menurut Helmiati, murid SD memiliki pemahaman yang minim berkait protokol kesehatan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com