Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Digembar-gemborkan, Pembangunan Tugu Sepeda Anies Baswedan Kini Mangkrak…

Kompas.com - 20/09/2021, 17:46 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan tugu sepeda di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, sempat menarik perhatian publik pada April 2021 lalu.

Pasalnya, tugu yang dibangun jajaran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini memerlukan modal yang fantastis, yakni mencapai Rp 800 juta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pembangunan tugu sepeda bertujuan untuk memotivasi pesepeda di Jakarta.

Baca juga: Anies Klaim Dunia Tercengang Melihat Penanganan Covid-19 di Indonesia

Selain itu, pembangunan tugu sepeda juga merupakan wadah untuk menampung kreativitas pekerja seni rupa.

“Bagian dari memperindah Kota Jakarta. Tidak hanya memberikan dukungan pada pengguna sepeda tapi juga memberi kesempatan para seni rupa untuk meningkatkan kreativitasnya serta inovasinya," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/4/2021) lalu.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pembangunan tugu sepeda ditargetkan rampung pada bulan Mei 2021.

Namun hingga saat ini, pembangunan tugu yang berada di trotoar Jalan Sudirman ini belum selesai atau mangkrak berbulan-bulan.

Baca juga: Ganjil Genap di Jakarta Diperluas, Ini Daftar Ruas Jalan yang Terdampak Aturan

Tanggapan Pemprov DKI soal tugu sepeda mangkrak

Ariza angkat bicara soal pembangunan tugu sepeda yang disebut mangkrak ini.

Ariza membantah soal tudingan tersebut. Ia menyebut, pembangunan tugu sepeda masih dalam waktu yang ditentukan.

“Pokoknya ada perhitungannya (waktu penyelesaiannya),” ujar Ariza di Balai Kota, Senin (20/9/2021), seperti dilansir TribunJakarta.com.

Baca juga: Tugu Sepatu di Jalan Sudirman Dibongkar Usai Jadi Sasaran Vandalisme

Ketua DPD Gerindra DKI ini pun menegaskan, tugu tersebut bakal segera diselesaikan dalam waktu dekat.

Walau demikian, Ariza tak menjelaskan lebih detail target penyelesaiannya tugu sepeda tersebut.

"Nanti pada waktunya kami tampilkan ya," ujarnya kepada awak media.

(Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul “Masih Ingat Tugu Sepeda Ide Mas Anies di Sudirman? Pembangunannya Kini Mangkrak, Wagub Bilang Gini”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com