JAKARTA, KOMPAS.com - Area pintu masuk ke Cahaya Swalayan di Jalan Cilandak KKO, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dipasangi garis polisi usai dilanda kebakaran pada Selasa (21/9/2021) malam. Sisa-sisa barang-barang yang terbakar masih berserakan di lokasi.
Dari pantauan Kompas.com, dua unit sepeda motor turut terbakar dalam peristiwa itu. Satu motor di bagian depan Cahaya Swalayan hangus terbakar. Sementara satu motor lain di bagian belakang Cahaya Swalayan, masih tersisa setengah bagian.
Pelataran depan Cahaya Swalayan tampak licin. Diduga hal tersebut berasal dari tumpahan minyak goreng yang dijual di Cahaya Swalayan.
Baca juga: Kebakaran Cahaya Swalayan Cilandak KKO Diduga akibat Korsleting Listrik
Di bagian dalam Cahaya Swalayan, plafon-plafon tampak runtuh. Rangka-rangka besi tampak berserakan.
Di bagian samping dan belakang Cahaya Swalayan, AC outdoor tak luput dari amukan si jago merah. AC yang terpasang di dinding dan di lantai tampak gosong.
Di bagian belakang, kantor Cahaya Swalayan juga hangus terbakar. Lemari kayu juga terbakar tak bersisa.
Atap bangunan di bagian belakang Cahaya Swalayan runtuh. Kaca-kaca juga pecah.
Di pelataran parkir, petugas PLN terlihat melakukan perbaikan kabel listrik. Pada kebakaran semalam, kabel listrik turut terbakar.
Petugas kepolisian dari Polsek Pasar Minggu berjaga. Warga yang tak berkepentingan dilarang masuk ke lokasi.
Cahaya Swalayan terbakar pada Selasa malam sekitar pukul 19.00 WIB. Proses pemadaman dinyatakan selesai pada Rabu dini hari pukul 01.50 WIB.
Sebanyak 27 unit mobil termasuk unit Bronto Skylift dikerahkan untuk memadamkan api. Unit Bronto Skylift dikerahkan untuk proses pendinginan dari ketinggian.
Proses pemadaman sempat terkendala tak adanya pasokan air. Namun pemadam kebakaran mendapatkan bantuan suplai air dari kolam renang milik Marinir.
Penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik. Tak ada korban jiwa akibat kebakaran Cahaya Swalayan.
Polisi akan menyelidiki penyebab pasti kebakaran itu dengan bekerja sama dengan Laboratorium Forensik Mabes Polri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.