DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok menyebut bahwa peristiwa hujan lebat disertai angin puting beliung yang melanda sejumlah kawasan pada Selasa (21/9/2021), merupakan yang terparah pada tahun ini.
"Di tahun ini, iya, sekarang yang terparah," kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Gandara Budiana, kepada Kompas.com pada Rabu (22/9/2021).
"Informasi yang kami terima dan hasil pengecekan lapangan terkait puting beliung, di beberapa lokasi seperti di wilayah Pancoran Mas, Sukmajaya, Cipayung, ada beberapa yang sedikit berat," jelasnya.
Baca juga: Depok Dilanda Angin Puting Beliung, 622 Gardu PLN Gangguan, Listrik Padam Sejak Sore
Data Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, sedikitnya ada 27 titik bencana yang mayoritas disebabkan oleh tumbangnya pohon dan papan reklame.
Sementara itu, data Dinas Sosial Kota Depok melalui unsur Tagana, menyebutkan sedikitnya 613 jiwa dari 196 keluarga terdampak angin puting beliung.
Hujan lebat disertai angin puting beliung menerbangkan atap rumah di 10 kelurahan, 6 kecamatan di Depok.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Depok, Pohon Tumbang Timpa Pagar dan Mobil
Gandara mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa-peristiwa ini. Jumlah kerugian masih diinventarisasi.
"Tetap siaga kepada warga masyarakat untuk mengantisipasi kejadian-kejadian selanjutnya. Karena informasi BMKG bulan ini terjadi perubahan cuaca. Kami mengimbau warga waspada," jelas Gandara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.