Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Pemkot Jakut Cegah Banjir, Pemetaan Titik Genangan hingga Siagakan Pompa Air

Kompas.com - 22/09/2021, 19:11 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melakukan berbagai upaya pencegahan banjir untuk menghadapi datangnya musim hujan.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menggelar rapat untuk mulai melakukan pemetaan titik genangan banjir di enam kecamatan wilayah Jakarta Utara.

“Kita terus berupaya memetakan sekaligus mencari solusi agar titik-titik genangan di Jakarta Utara sehingga berkurang dibandingkan tahun lalu,” kata Ali dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (22/9/2021).

Untuk mengurangi titik genangan telah dilakukan gerebek lumpur dan sampah yang mulai intensif, baik di tingkat kelurahan, kecamatan, maupun tingkat kota.

Baca juga: Antisipasi Banjir, SDA Kecamatan Tanjung Priok Bersihkan Saluran Air Jalan Warakas 4

Ali menyebut pihaknya juga telah menyiapkan pompa air di beberapa titik genangan banjir hingga membuka posko banjir untuk memberikan informasi lengkap kepad masyarakat terkait demografi wiliayah, curah hujan, sarana dan prasarana, hingga titik pengungsian.

“Untuk penyiagaan pompa baik pompa stasioner dan mobile Alhamdulillah sudah kami cek kondisinya baik. Ada beberapa yang saat ini dalam perbaikan tapi November mendatang semuanya sudah oke kondisinya (siap dioperasikan),” ucap Ali.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Administrasi Jakarta Utara Adrian Mara Maulana memastikan telah mengatasi problem di sejumlah titik genangan berulang seperti di Jalan Gaya Motor Raya, Tanjung Priok.

Baca juga: Pemkot Jakut Dorong Perusahaan Buat Sumur Resapan demi Cegah Banjir

Seperti memperlebar dan memperdalam saluran air, hingga mengganti mesin pompa stasioner yang semula berkapasitas lima ratus liter per detik kini menjadi seribu liter per detik.

“Kami fokuskan pada sejumlah titik yang diperkirakan perlu perhatian khusus saat musim hujan tahun ini,” ujar Adrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com