Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Difabel dan Lansia, Pemkab Bekasi Gelar Vaksinasi Covid-19 dari Rumah ke Rumah

Kompas.com - 23/09/2021, 18:19 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melangsungkan kegiatan vaksinasi Covid-19 dari rumah ke rumah atau door to door guna capai kekebalan komunal atau herd immunity pada Oktober 2021.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, kegiatan vaksinasi yang semula dilakukan di gerai, kini diubah menjadi door to door.

"Kami akan mendorong personel dan peralatan yang selama ini digunakan untuk melaksanakan gerai-gerai vaksinasi di desa dan RW untuk merubah metodenya menjadi door to door," ujar Dani, melansir Tribunnews, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Bujuk Warga yang Tak Mau Disuntik Vaksin Covid-19, Pemkot Bekasi Gelar Vaksinasi secara Door to Door

Dani berujar, vaksinasi door to door menyasar masyarakat yang kesulitan mendatangi gerai vaksinasi karena faktor kondisi kesehatan, antara lain difabel dan lansia.

Namun, kegiatan vaksinasi kali ini memberikan kesempatan kepada masyarakat yang belum divaksin dosis pertama. Mereka diperbolehkan menerima suntikan vaksinasi di rumah masing-masing yang didatangi oleh para tenaga kesehatan.

"Targetnya semua penduduk usia 12 tahun ke atas yang belum divaksinasi," ujar Dani.

Pada pelaksanaanya, Pemkab Bekasi bekerja sama dengan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi yang sudah lebih dulu melaksanakan vaksinasi door to door.

"Sedangkan untuk tim yang lainnya, paling lambat mulai awal Oktober 2021," ungkap Dani.

Dani menambahkan, vaksinasi saat ini telah mencapai 52 persen atau sedikitnya 1.257.253 dari total target sebanyak 2.417.794 juta jiwa.

Sehingga, vaksinasi door to door ditargetkan untuk diikuti sebanyak 1,2 juta masyarakat yang belum divaksin.

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Pemkab Bekasi Gencarkan Vaksinasi Door to Door Cari Kaum Difabel, Lansia dan Warga Belum Divaksin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com