JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menduga pria berinisial BS (39) meninggal karena penyakit komplikasi yang diderita.
BS ditemukan dengan kondisi telentang di dalam kontrakannya di Jalan Pusdiklat Depnaker, Makasar, Jakarta Timur, Jumat (24/9/2021).
"Setelah dilakukan penyelidikan, tidak ada tanda penganiayaan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Makasar Iptu M Zen, Jumat.
Baca juga: Jenazah Lansia Ditemukan di Rumahnya di Bekasi, Diduga Sudah Sepekan Meninggal
Menurut keterangan kakaknya, BS sudah lama mengidap penyakit komplikasi kulit, kolestrol dan gula.
"Barang bukti yang diamankan di lokasi ada berbagai macam obat dari Rumah Sakit Carolus Jakarta Pusat dan alat tes gula darah," kata Zen.
Zen mengatakan, jasad BS ditemukan pukul 09.30 WIB.
Baca juga: Anies: 31.969 Jenazah Dimakamkan dengan Protokol Covid-19 Selama Pandemi
"Datang tukang jamu langganan korban untuk mengantarkan jamu (obat) rutin kepada korban. Namun, saat dipanggil, korban tidak ada respons dari dalam kontrakan," kata dia.
Beberapa menit kemudian, tukang jamu itu berbicara dengan salah satu warga di sekitar lokasi.
Setelah itu, tukang jamu dan warga tersebut mengetok pintu kontrakan korban.
"Mengecek korban dikarenakan tidak ada respons dan ada bungkusan jamu yang sudah dua hari tergantung di pintu kontrakan korban. Kontrakan dalam keadaan terkunci," ucap Zen.
Warga dan tukang jamu itu kemudian melihat melalui jendela dan melihat korban dalam keadaan tertidur dengan posisi telentang, menggunakan kaus berwarna merah, di ruang tamu kontrakan.
"Kondisi wajah (korban) sudah pucat dan mengeluarkan bau yang tidak sedap," kata Zen.
Jasad kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati guna keperluan Visum et Repertum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.