Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Pangsa Pasar, Pemkot Bekasi Permudah Proses Sertifikasi Halal untuk UMKM

Kompas.com - 24/09/2021, 19:22 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan mempermudah proses pengurusan sertifikasi halal untuk produk yang dihasilkan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengatakan, upaya tersebut dicetuskan guna meningkatkan nilai ekonomi produk UMKM serta perluasan pangsa pasar.

"Yang kita perkuat adalah kebutuhan mereka terkait dengan perizinan yang melekat di UMKM seperti sertifikasi halal, itu yang sedang kita optimalkan sehingga mereka dapat memperluas jaringan pasar," ujar Tri saat dikonfirmasi, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Wagub Uu Bagikan 300 Sertifikat Halal untuk Pelaku Usaha Kecil

Tri berujar, Pemkot Bekasi memberikan sertifikasi halal kepada pelaku UMKM secara cuma-cuma.

"Itu difasilitasi (sertifikasi halal) oleh pemerintah, jadi gratis," ujarnya.

Tri mengatakan, kegiatan tersebut telah berlangsung sejak awal pandemi dan menargetkan sebanyak 700 UMKM pada akhir tahun 2021.

"Program (sertifikasi halal) dari Kadin 500 dan dari kita 200 jadi ada 700 UMKM," ungkapnya.

Selain itu, Tri mengatakan jatuhnya UMKM di Kota Bekasi disebabkan menurunnya daya beli.

Baca juga: Tingkatkan Penjualan Produk UMKM, Pemkot Bekasi Akan Gelar Senam Disertai Bazar

"Karena mereka (UMKM) bukan modalnya, sekarang adalah bagaimana daya beli masyarakat," ujar Tri.

Untuk dapat meningkatkan daya beli di masyarakat dan kembali menghidupkan UMKM, pihaknya akan mengadakan "Senam Bazar".

"Itu yang kita optimalkan (daya beli), makanya kita mengadakan Senam Bazar. Jadi setiap warga kita optimalisasikan setiap minggu mereka mengadakan senam kemudian diiringi dengan mengadakan bazar," ujarnya.

Dengan masyarakat akan mengeluarkan uang untuk pelaku usaha kecil, menurut Tri, hal itu akan amat berdampak bagi perekonomian.

"Sehingga dimulai belanja dari tetangga," ungkapnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com