JAKARTA, KOMPAS.com - Penemuan mayat seorang pemuda, MA di Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Senin (6/9/2021) pagi, gegerkan warga setempat.
Jenazah MA awalnya ditemukan oleh warga sekitar pukul 06.00 WIB. Hampir seluruh tubuh korban penuh luka, bahkan ibu jari tangan kiri korban putus.
Polisi yang mendapatkan laporan itu kemudian melakukan penyelidikan. Belakangan diketahui, korban MA dikeroyok serta dibacok.
Tak berapa lama, tujuh dari delapan orang ditangkap polisi. Satu pelaku yang melarikan diri masih diburu.
"Ada delapan pelaku, tujuh sudah diamankan, satu masih DPO," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangannya, Selasa (28/9/2021).
Baca juga: Polisi Tangkap 7 Pengeroyok Pemuda hingga Tewas di Teluknaga, 4 di Antaranya Masih di Bawah Umur
Karena dendam
Pengeroyokan disertai pembacokan yang menyebabkan korban tewas dilatarbelakangi dendam.
Awalnya, seorang pelaku pernah terlibat perkelahian dengan korban hingga alami luka bacok.
"Pelaku kena bacok. Saat itu tidak terima kemudian merencanakan dengan mengumpulkan teman-temannya untuk menghabisi korban," kata Yusri.
Yusri mengatakan, dari ketujuh pelaku yang ditangkap, empat orang di antaranya masih di bawah umur.
Namun mereka merupakan otak dari aksi pengeroyokan berujung pembunuhan.
"Tiga orang pelaku sudah dewasa. Empat pelaku utama sebagai inisiator, ini anak di bawah umur," kata Yusri.
Pancing dengan open BO
Para pelaku telah merencanakan dengan matang sebelum melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Baca juga: Begini Modus 7 Pengeroyok Pemuda hingga Tewas di Teluknaga
Salah satunya memancing korban untuk dapat datang ke lokasi yang sudah disiapkan.