Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk Tolak Nobar G30S/PKI Juga Muncul di Menteng, Ini Penjelasan Kapolsek

Kompas.com - 30/09/2021, 12:39 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah muncul di Sawah Besar, spanduk bertuliskan penolakan nonton bareng film Pengkhianatan G30S/PKI juga terpasang di Menteng, Jakarta Pusat.

Kapolsek Menteng Kompol Gunarto menyebut, spanduk itu terpasang di ruas Jalan Raya Menteng, Rabu (29/9/2021).

Kepolisian pun mencari tahu pembuat dan pemasang spanduk tersebut dan diketahui bahwa spanduk itu dibuat oleh warga sekitar.

"Kami cek, itu dari warga sendiri," kata Gunarto saat dihubungi, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: 6 Spanduk Tolak Nobar G30S/PKI Terbentang di Sawah Besar Jakpus

Spanduk itu bertuliskan "Untuk cegah kerumunan, kami warga menolak nobar film G30S/PKI". Gunarto menyebut, warga membuat dan memasang spanduk itu karena mendengar ada rencana nonton bareng G30S/PKI di Kantor Gerakan Pemuda Islam yang berlokasi di Jalan Menteng Raya no 58.

"Mereka (GPI) katanya ada mau nobar di situ, makanya warga tidak mau," kata Gunarto.

Gunarto mengatakan, petugas kepolisian bersama Satpol PP sudah mencabut spanduk tersebut karena tak sesuai aturan terkait pemasangan spanduk.

Ia juga memastikan polisi masih melarang kerumunan karena saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Oleh karena itu, kegiatan nobar film G30S/PKI yang bisa menimbulkan kerumunan juga dilarang.
Baca juga: Aturan Nonton Bioskop di Jakarta Selama PPKM Level 3

"Untuk pelarangan memutar film dan nonton film G30S/PKI tidak ada. Tapi kami masih melarang kerumunan," ujarnya.

Sebelumnya, spanduk penolakan nonton bareng film Pengkhianatan G30S/PKI juga terpasang di sejumlah wilayah di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Spanduk-spanduk itu ditulis dengan mengatasnamakan warga dan terpasang di sejumlah titik di Sawah Besar Jakarta Pusat pada Selasa (28/9/2021) malam.

Salah satu spanduk bertuliskan: "Warga Kel Karanganyar Tolak Nobar Film G30S/PKI, 'Tolak Nobar Film G30S/PKI Warga Mangga Dua Selt, 'Tolak Nobar Film G30S/PKI Warga PS.BARU".

Satpol PP sudah mencabut spanduk-spanduk tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com