Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang MRT Jakarta Terus Meningkat, Naik Dua Kali Lipat September Ini

Kompas.com - 30/09/2021, 14:10 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah penumpang PT MRT Jakarta mengalami kenaikan hingga lebih dari dua kali lipat pada September 2021 dibandingkan bulan sebelumnya.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, kenaikan terjadi hingga 237 persen dengan total penumpang MRT mencapai 383.885 orang sepanjang September 2021, dengan rata-rata penumpang hariannya mencapai 14.128 orang per hari.

Adapun pada Agustus 2021, total penumpang MRT mencapai 185.647 orang, dengan rata-rata penumpang hariannya mencapai 5.989 orang per hari.

Baca juga: Polda Metro Jaya Dirikan Gerai Vaksinasi Covid-19 di Permukiman Warga untuk Capai Herd Immunity

Selain itu, jumlah penumpang setiap pekan sejak 31 Agustus 2021 hingga 27 September 2021 terus menunjukkan peningkatan.

"Ridership harian MRT Jakarta periode September konsisten terus naik," kata William dalam konferensi pers virtual, di Jakarta, Selasa (30/9/2021).

Sementara itu, menengok jumlah penumpang MRT Jakarta sepanjang 2021, jumlah penumpang pada September ini hampir mendekati jumlah penumpang pada Januari 2021 yang sebesar 424.499 orang dengan rata-rata harian 13.694 orang.

Jumlah tersebut terus meningkat hingga Mei 2021 dan sedikit menurun pada Juni 2021.

Baca juga: Stasiun MRT Bundaran HI Punya Dua Unit Troli untuk Sepeda Non-lipat

Hingga kemudian, jumlah penumpang terendah terjadi pada Juli 2021 dengan hanya 134,053 orang dan rata-rata penumpang harian hanya mencapai 4.324 orang.

Seperti diketahui, saat itu tengah diberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang berpengaruh pada mobilitas masyarakat Ibu Kota.

Apalagi, masyarakat yang diperbolehkan menumpang MRT Jakarta hanyalah pekerja sektor khusus yang mampu menunjukkan persyaratan, seperti Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP).

Hingga kini pun, MRT Jakarta masih memberlakukan sejumlah persyaratan bagi penumpangnya. Namun, kali ini penumpang hanya perlu melakukan pemindaian pada aplikasi Peduli Lindungi guna membuktikan telah divaksin Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com