JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang ambulans yang dihalang-halangi di kawasan Kramatjati, Jakarta Timur, pada Sabtu (2/10/2021) malam menjadi berita paling banyak dibaca pada Minggu (3/10/2021).
Kompas.com merangkum sejumlah berita terpopuler Jabodetabek sepanjang Minggu kemarin di sini:
Kasus ambulans dihalang-halangi kembali terjadi.
Kali ini, ambulans dari Emergency Response Indonesia dihalang-halangi mobil Toyota Avanza saat melaju di Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (2/10/2021) malam.
Video yang memperlihatkan kejadian tersebut diunggah oleh akun Instagram @emergencyresponseindonesia dan viral di media sosial.
Baca juga: Polisi Akan Tetapkan Jalur Alternatif Ketika Pemberlakuan Ganjil Genap di Depok
Kru atau perawat Emergency Response, Donang mengatakan, saat kejadian, ambulans tengah membawa pasien lanjut usia yang mengalami komplikasi dari RSUD Pasar Rebo menuju Pulogebang, Cakung.
Karena jalan macet, sopir ambulans kemudian melawan arah. Tak lama berselang, mobil Avanza putih menghadang laju ambulans itu.
Baca berita selengkapnya di sini.
Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengimbau ambulans agar tidak melawan arah tanpa pengawalan petugas.
"Sebaiknya tidak melawan arah tanpa adanya pendampingan dari petugas, karena dapat membahayakan pengguna jalan lain," kata Edy, Minggu (3/10/2021).
Edy mengatakan bahwa petugas, dalam hal ini personel Satlantas, lebih mengerti teknis ketika pemberlakuan lawan arah.
Baca juga: Jalan I Gusti Ngurah Rai Klender Ditutup Malam Ini, Simak Relayasa Lalu Lintasnya
Namun, di sisi lain, Edy juga mengimbau kepada pengguna jalan lain agar mendahulukan laju ambulans yang sedang membawa pasien.
"Untuk pengguna jalan juga kami imbau agar memberi jalan kepada ambulans, karena termasuk kendaraan yang diprioritaskan. Jangan sampai ambulans yang sedang membawa pasien terhalang," tutur Edy.
Baca berita selengkapnya di sini.
Kabar duka datang dari PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Direktur Utama perusahaan tersebut yakni Sardjono Jhony Tjitrokusumo meninggal dunia, Minggu (3/10/2021).
Jhony meninggal dunia karena sakit dan sudah beberapa waktu belakangan menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto.
Semasa hidupnya, Jhony dikenal sebagai sosok pilot yang berpengalaman di berbagai maskapai dunia, sampai akhirnya ditunjuk menjadi Dirut perusahaan bus di Ibu Kota.
Baca juga: Anies Kenang Sosok Sardjono Jhony Tjitrokusumo: Sukses Nakhodai Transjakarta di Tengah Pandemi
Jhony mengawali karir sebagai seorang pilot. Dia bekerja di perusahaan maskapai Merpati Airlines sejak 1991-2004.
Setelah itu, dia menjadi pilot maskapai penerbangan Qatar 2006-2007 dan ditunjuk sebagai pilot senior di Etihad Airways.
Jhony juga sempat menjadi Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines pada 2010-2012.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.