BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengklaim tidak ada kasus kematian pasien Covid-19 dalam sepekan terakhir.
Catatan tersebut berdasarkan data Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi per tanggal 4 Oktober 2021.
"Kurun waktu sepekan terakhir dari tanggal 27 Oktober sampai 4 Oktober 2021, angka kematian melalui kasus Covid-19 di Kota Bekasi tidak ada kenaikan angka sama sekali," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Pemkot Bekasi Klaim Kasus Covid-19 di Wilayahnya Turun Drastis
Hingga saat ini, angka kematian terkait Covid-19 di Kota Bekasi tetap 1.133 kasus.
Sementara itu, total kasus Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 85.809 kasus. Sebanyak 84.631 orang di antaranya sembuh dan 45 orang masih menjalani isolasi mandiri.
Pria yang akrab disapa Pepen itu mengatakan, hampir seluruh wilayah di Kota Bekasi masuk zona hijau.
"Tinggal 26 RT (belum masuk zona hijau), artinya sudah 99 persen (masuk zona hijau) RT," ujar Rahmat.
Sementara itu, terkait vaksinasi, hingga saat ini Pemkot Bekasi terus menggencarkan pemberian vaksin untuk menuntaskan vaksinasi terhadap 2.016.006 sasaran.
Baca juga: Bersikeras Ingin Beri Booster untuk Guru, Wali Kota Bekasi: Kan Vaksinnya Banyak...
Data terakhir, vaksinasi Covid-19 baru menyentuh angka 73 persen atau 1.485.138 orang.
Merujuk data-data tersebut, menurut Rahmat, Kota Bekasi seharusnya tidak lagi berada di level 3 PPKM, melainkan level 1.
Kendati demikian, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penentuan status PPKM ke pemerintah pusat.
"Kasusnya kan juga ada satu atau dua, itu kami anggap sama dengan orang flu ya, dengan fasilitas dan kapasitas kami yang ada, kalau saya mungkin bukan level 2, level 1 lah," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.