Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bekasi: Tak Ada Kasus Kematian Pasien Covid-19 Sepekan Terakhir

Kompas.com - 05/10/2021, 14:25 WIB
Djati Waluyo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengklaim tidak ada kasus kematian pasien Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Catatan tersebut berdasarkan data Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi per tanggal 4 Oktober 2021.

"Kurun waktu sepekan terakhir dari tanggal 27 Oktober sampai 4 Oktober 2021, angka kematian melalui kasus Covid-19 di Kota Bekasi tidak ada kenaikan angka sama sekali," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Pemkot Bekasi Klaim Kasus Covid-19 di Wilayahnya Turun Drastis

Hingga saat ini, angka kematian terkait Covid-19 di Kota Bekasi tetap 1.133 kasus.

Sementara itu, total kasus Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 85.809 kasus. Sebanyak 84.631 orang di antaranya sembuh dan 45 orang masih menjalani isolasi mandiri.

Pria yang akrab disapa Pepen itu mengatakan, hampir seluruh wilayah di Kota Bekasi masuk zona hijau.

"Tinggal 26 RT (belum masuk zona hijau), artinya sudah 99 persen (masuk zona hijau) RT," ujar Rahmat.

Sementara itu, terkait vaksinasi, hingga saat ini Pemkot Bekasi terus menggencarkan pemberian vaksin untuk menuntaskan vaksinasi terhadap 2.016.006 sasaran.

Baca juga: Bersikeras Ingin Beri Booster untuk Guru, Wali Kota Bekasi: Kan Vaksinnya Banyak...

Data terakhir, vaksinasi Covid-19 baru menyentuh angka 73 persen atau 1.485.138 orang.

Merujuk data-data tersebut, menurut Rahmat, Kota Bekasi seharusnya tidak lagi berada di level 3 PPKM, melainkan level 1.

Kendati demikian, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penentuan status PPKM ke pemerintah pusat.

"Kasusnya kan juga ada satu atau dua, itu kami anggap sama dengan orang flu ya, dengan fasilitas dan kapasitas kami yang ada, kalau saya mungkin bukan level 2, level 1 lah," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com