Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI: 5 Atlet Jakarta Kemungkinan Terinfeksi Covid-19 Saat PON XX Papua Berlangsung

Kompas.com - 05/10/2021, 17:39 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, lima atlet DKI Jakarta yang positif Covid-19 kemungkinan terpapar saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berlangsung.

Pasalnya, kata Dwi, nilai CT yang rendah mengindikasikan infeksi Covid-19 baru saja terjadi dan terus berkembang.

"Kalau CT value rendah, anggapan umumnya adalah infeksi baru, kalau CT value-nya sudah tinggi, sudah di angka 30 umumnya sudah akan sembuh, masa infeksinya sudah lewat. Mungkin satu atau dua minggu sebelumnya," kata Dwi saat dihubungi melalui telepon, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: 5 Atlet Jakarta di PON XX Papua Dikhawatirkan Terpapar Covid-19 Varian Baru

Dwi mengatakan, CT value dibaca terbalik dengan jumlah virus di tubuh seseorang yang terjangkit Covid-19.

Jika CT value rendah, maka jumlah virus yang ada dalam tubuh diartikan sedang banyak. Sedangkan CT value yang tinggi menandakan virus Covid-19 sudah mulai berkurang.

"Semakin rendah CT value materi genetik (virus) semakin banyak," ujar dia.

Kondisi CT value dari atlet Jakarta yang dinyatakan positif Covid-19 di Papua saat ini disebut rendah oleh koordinator dokter kontingen Junaidi.

"Beberapa atlet kita CT Value masih rendah sekali," kata Junaidi.

Nilai CT yang rendah dikhawatirkan Junaidi sebagai salah satu indikasi kecepatan berkembang virus Covid-19 varian baru.

"Kita takutnya ada varian baru yang terpapar di Papua," kata dia.

Baca juga: Vaksinasi Percepat Pengendalian Pandemi di DKI Jakarta

Terkait kekhawatiran tersebut juga disampaikan Dwi. Selanjutnya, harus dipastikan melalui pemeriksaan Whole Genome Sequence.

"Sampelnya (nanti) dikirim untuk pemeriksaan Genome Sequencing untuk mengetahui variannya," ujar dia.

Sebagai informasi, lima atlet DKI Jakarta yang berlaga di PON XX Papua dinyatakan terpapar Covid-19.

Tiga atlet dinyatakan terpapar di Timika dengan cabang olahraga judo dan basket. Sedangkan dua atlet yang berlaga di Jayapura dari cabang olahraga softball dan sepatu roda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com