JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil pemeriksaan psikologi MS, pegawai KPI yang terduga sebagai korban pelecehan seksual dan perundungan, sudah keluar.
"Benar. Pemeriksaan psikologi Korban MS pada Senin 27 September 2021 di LPSK sudah keluar hasilnya," ungkap Kuasa Hukum MS, Muhammad Mualimin dalam keterangannya, Rabu (6/10/2021).
Mualimin mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dari psikolog LPSK, disimpulkan bahwa MS mengalami Post Traumatic Syndrome Disorder (PTSD).
Selain itu, disebutkan juga bahwa MS belum bisa berdamai dengan masa lalunya.
Baca juga: Bangkitkan Kepercayaan Diri, Pegawai KPI Korban Pelecehan Seksual Disarankan Banyak Bergaul
"Masih tidak percaya mengapa ia bisa jadi korban pelecehan seks dan perundungan, serta cenderung paranoid karena membayangkan hal buruk yang akan terjadi padanya di berbagai situasi," jelas Mualimin.
Dalam hal emosi, lanjut dia, hasil psikologi mengatakan MS tampak emosional, mudah histeris, dan menangis saat menceritakan kejadian pelecehan seksual yang dialaminya.
"Ia merasa bodoh karena tidak bisa membantu dirinya sendiri atas kejadian yang dialaminya saat ini," lanjut dia.
Baca juga: Pegawai KPI Korban Pelecehan Mengadu ke Komnas Perempuan
Selain itu, perilaku MS juga disebut sering tiba-tiba berteriak sendiri hingga mengagetkan sekitarnya.
"Ia mudah stres, sulit konsentrasi, dan kurang mampu mengontrol dorongan dalam dirinya," ujar dia.
Dari hasil psikologi tersebut, disimpulkan bahwa MS membutuhkan intervensi psikologis dan dukungan keluarganya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.