Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 42 Kasus, Total 69 Orang di SMP Kota Tangerang Positif Covid-19

Kompas.com - 06/10/2021, 21:05 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 42 orang yang terlibat dalam pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tangerang, Banten, terpapar Covid-19.

Jumlah itu diketahui berdasarkan skrining tes PCR yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang pada 29 September-3 Oktober 2021 di SMP yang menggelar PTM.

Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini berujar, dengan penambahan 42 orang, total ada 69 orang yang terpapar Covid-19 di lingkungan SMP.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Sebut Murid SMP yang Positif Covid-19 Terus Bertambah

Seperti diketahui, sebelumnya Dinkes Kota Tangerang telah mengumumkan 27 orang di 15 terpapar Covid-19 berdasarkan tes PCR di SMP.

"Ada 69 (orang) yang positif Covid-19 dari 2.639 sampel," ungkapnya kepada awak media, Rabu (6/10/2021).

Dini menuturkan, penambahan 42 orang yang terpapar Covid-19 itu berasal dari 20 SMP yang menghelat PTM.

Baca juga: Bukan Satu Sekolah, Pemkot Tangerang Hanya Batalkan PTM di Kelas Murid yang Positif Covid-19

Dengan demikian, kasus Covid-19 di sekolah di Kota Tangerang ditemukan di 35 SMP.

"Ditemukan kasus positif Covid-19 di 35 sekolah," kata Dini.

Dalam kesempatan tersebut, dia tidak mengungkapkan apakah 42 temuan baru itu merupakan guru, murid, atau tenaga kependidikan.

Sementara itu, dari temuan 27 orang positif Covid-19 yang diumumkan sebelumnya, sebanyak 25 orang di antaranya merupakan murid SMP, satu orang guru, dan satu orang staf tata usaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com