JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, pengelolaan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung bakal diserahkan kepada penghuni rumah susun (rusun) tersebut.
"Pengalaman di Kampung Akuarium, pengelolaan itu oleh warga penghuni. Jadi bukan oleh kami di DKI, tapi dikelola oleh penghuni," kata Anies di Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (7/10/2021).
Baca juga: Anies Resmikan Pembangunan Kampung Susun Cakung untuk Warga Bukit Duri yang Digusur pada 2016
Anies menambahkan, pengelolaan rusun lebih mudah apabila diserahkan kepada warga penghuni.
"Paling mudah justru pengawasan oleh masyarakat sendiri, bukan hanya pemerintah. Dalam semua pengelolaan hunian itu harus ada satu aturan yang jelas, kesepakatan dengan masyarakat," ujar Anies.
Anies baru saja meresmikan pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung yang berada di RW 005 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung.
Baca juga: Resmikan Pembangunan Kampung Susun Cakung untuk Korban Penggusuran, Anies: Kota Ini Milik Semua...
Anies mengatakan, kampung susun ini akan ditempati 75 keluarga dari Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, yang digusur pada 2016 silam.
"Sebuah janji, alhamdulillah hari ini mulai kami lunasi dan tunaikan sebaik-baiknya. Kita semua bersyukur, persis lima tahun satu bulan dari peristiwa akhir September 2016," kata Anies.
Sebelumnya, Asisten Pemerintahan Jakarta Timur Eka Darmawan menuturkan, rusun atau kampung susun itu dibangun di tanah seluas 4.000 meter persegi, terletak di lahan HPL Nomor 4 Kelurahan Jatinegara.
Lahan itu sebelumnya ditempati oleh beberapa pedagang dan petani kangkung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.