Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI: Taman Margasatwa Ragunan Segera Dibuka untuk Pengunjung

Kompas.com - 09/10/2021, 21:46 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengharapkan Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, segera dibuka bagi pengunjung untuk wisata.

"Ini kita sedang lihat persiapannya untuk dibuka kemudian untuk dikembangkan dilakukan revitalisasi," kata Riza saat mengunjungi Ragunan di Jakarta Selatan, Sabtu (9/10/2021), seperti dikutip Antara.

Riza mengatakan rencana pembukaan Ragunan tentunya akan dilakukan secara bertahap.

"Mudah- mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi Ragunan bisa dibuka untuk umum sekalipun secara bertahap belum diperkenankan untuk anak-anak di bawah 12 tahun," ujar dia.

Baca juga: Kondisi Satwa di Taman Margasatwa Ragunan Dipastikan Sehat

Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Ragunan Endah Rumiyati menuturkan bahwa pihaknya saat ini sedang memproses penyediaan barcode aplikasi PeduliLindungi sebagai wadah pengecekan bukti vaksinasi bagi pengunjung.

"Aplikasi PeduliLindungi kita sedang berproses. Jadi kita memang berharap pada saat sudah dibuka aplikasi Peduli Lindungi sudah bisa kita gunakan," tutur Endah.

Namun, Endah belum dapat memastikan kapan Ragunan akan dibuka karena masih harus menunggu keputusan Pemprov DKI terkait pembukaan kembali tempat wisata di Ibu Kota.

"Sampai saat ini kita belum ada instruksi, terkait pengunjung kita nanti ketentuannya seperti apa. Jadi kita juga belum tahu ini instruksinya untuk TMR dibuka apakah boleh untuk di bawah anak 12 tahun atau anak di atas 12 tahun," katanya.

Baca juga: UPDATE 9 Oktober: Jakarta Tambah 100 Kasus, 2 Pasien Covid-19 Meninggal

Endah memastikan sejumlah sarana prasarana protokol kesehatan sudah disiapkan seperti alat pengukur suhu hingga tempat cuci tangan.

"Persiapkan kayak terkait protokol kesehatan, di depan nanti kita kayak pengukur suhu, dan dalam kita akan siapkan lagi tentang pengunjung untuk jaga jarak," ungkap Endah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com