Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Warga Larangan Utara Diduga Keracunan Makanan akibat Bumbu Kedaluwarsa

Kompas.com - 10/10/2021, 20:27 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 13 warga di Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, diduga keracunan makanan pada Sabtu (9/10/2021) siang.

Lurah Larangan Utara Iwan Subekti mengatakan, semua korban kemudian dilarikan di rumah sakit dan puskesmas. Mereka lalu dipulangkan pada Sabtu malam.

"Sudah clear jam 19.00 WIB kemarin (Sabtu) malam. Enggak sampai dirawat. Sudah dikasih obat," ucapnya dalam rekaman suara yang diterima, Minggu (10/10/2021).

Baca juga: Keluhan Penghuni Rumah DP Rp 0, Lift Kadang Rusak hingga Listrik Sering Padam

Iwan mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula saat ada warga yang menggelar pernikahan di Gang Gaga, Kelurahan Larangan Utara, pada Sabtu pagi.

Kemudian, adik mempelai berinisial L membuat makanan dan membagikannya kepada tetangga setempat sebagai bentuk rasa syukur atas pernikahan itu.

"Dia (L) masak sendiri. Masak mie, sama ayam, dan sop, dibikin 30 boks," katanya.

Dari 30 boks tersebut, dua di antaranya dikonsumsi sendiri oleh keluarga L, sedangkan 28 boks sisanya dibagikan ke tetangga sekitar.

Pada Sabtu siang, sebanyak 13 orang yang mengonsumsi makanan tersebut merasa mual-mual.

Baca juga: Pria Tewas Usai Lompat dari Atap Mal di Bekasi, Polisi: Bunuh Diri karena Terlilit Utang

Iwan mengatakan, rata-rata 13 orang itu merupakan anak-anak.

Setelah merasa mual-mual, tiga di antaranya dilarikan ke puskesmas terdekat dan 10 orang lainnya dibawa ke salah satu RS swasta di Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

Usai dirawat, pada Sabtu sekira pukul 19.00 WIB, mereka dipulangkan dan diberi obat.

Iwan berujar, pihak puskesmas dan Polsek Ciledug telah membawa sampel makanan yang dikonsumsi ke-13 orang itu.

Baca juga: Ketua DPRD Minta Anies Tak Giring Opini Pilkada DKI Sengaja Dimundurkan

Namun, pihaknya belum mengetahui alasan para warga keracunan hingga saat ini.

Dugaan sementara, di dalam makanan itu terdapat bumbu kedaluwarsa yang dibeli di Pasar Lembang, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

"Dugaannya dari bumbu yang kedaluwarsa. Kan racikan itu, beli di Pasar Lembang," tutur Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com