Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Kebakaran Besar Terjadi di Jakarta dalam Sepekan, Obyeknya Gardu Induk PLN hingga Permukiman

Kompas.com - 11/10/2021, 16:36 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS. com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta melaporkan 17 kasus kebakaran besar di Jakarta pada periode 2 -10 Oktober 2021.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan atau Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, secara menyeluruh terdapat 43 kasus kebakaran. Namun, untuk kasus kebakaran yang menimbulkan kerugian hanya sepertiganya.

"Iya data jumlah kebakaran terbagi lagi menjadi beberapa jenis obyek kebakaran, yakni yang menimbulkan kerugian dan tidak menimbulkan kerugian," kata dia saat dihubungi, Senin (11/10/2021).

Berikut sejumlah kebakaran besar di DKI Jakarta yang menyentuh berbagai obyek pada periode 2-10 Oktober 2021.

2 Oktober 2021

Pada Sabtu (2/10/2021) terjadi kebakaran di Jalan Cempaka 3 No 24 RT 005/002, Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dua rumah tinggal dua lantai, seluas 117 meter persegi dilaporkan terbakar pukul 06.10 WIB. Dilaporkan, setidaknya terdapat lima orang terdampak.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 350 juta.

Baca juga: Dua Rumah Permanen Terbakar di Cempaka Putih, 13 Damkar Diterjunkan

"Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah," ungkap Rizal saat dikonfirmasi.

Untuk menanggulangi kebakaran tersebut, pihaknya menerjunkan sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 85 personel. Operasi dinyatakan selesai pukul 07.14 WIB.


3 Oktober 2021

Keesokannya, pada Rabu (3/10/2021) Kebakaran terjadi di sehuah toko material di Jalan Cempaka Baru VII No. 19 RT 02 /07, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat pukul 10.40 WIB.

Baca juga: Toko Material di Cempaka Baru Terbakar, Penyebabnya Masih Diselidiki

Dalam peristiwa itu dikerahkan 31 personel damkar dan 6 unit kendaraan damkar untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta.

5 Oktober 2021

Kebakaran juga kembali terjadi di bangunan rumah tinggal. Kali ini terjadi di dekat Gedung SDN 08 Pancoran, di Jalan Pancoran Barat VI, Pancoran, Jakarta Selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com