Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Orang Terkait Bentrok Antar-kelompok Mahasiswa Unpam di Tangsel

Kompas.com - 11/10/2021, 21:22 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua orang terkait bentrokan antar-kelompok mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) di Bursa Kuliner Jalan Puspitek, Buaran, Setu, Tangerang Selatan.

"Sudah gue tangkap, dua orang," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin saat dikonfirmasi, Senin (11/10/2021).

Iman mengatakan, bentrokan tersebut berawal ketika dua kelompok mahasiswa berjanjian untuk bertemu di Bursa Kuliner yang berada tepat di depan Unpam.

Pertemuan tersebut bermaksud untuk membahas alasan kelompok dua korban menolak mengikuti aksi demonstrasi di depan gedung DPR/MPR pada 7 Oktober 2021.

"Ya mereka janjian di Bursa Kuliner. Terus habis itu ribut di situ. Digebukin," kata Iman.

Baca juga: Dua Kelompok Pemuda Bentrok di Bursa Kuliner Tangsel

Akibatnya, kata Iman, dua korban yang disebut menolak ajakan berdemonstrasi diserang sehingga mengalami luka di bagian kepala dan sudah mendapatkan perawatan.

Sementara itu, dua orang terduga pelaku yang ditangkap masih diperiksa di Mapolres Tangerang Selatan.

"Lukanya sih kepala luka sobek. Yang saya dengar sih pakai barang-barang yang ada di situ saja," ungkap Iman.

Terpisah, Wakil Rektor 3 Bidang Mahasiswa dan Alumni Unpam M Wildan menyatakan, pihaknya menyayangkan terjadinya insiden antara Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Unpam dan perwakilan dari Himpunan Mahasiwa (Hima) jurusan.

"Universitas Pamulang tidak membenarkan tindakan semacam itu. Kejadian yang terjadi pada Ahad, 10 Oktober 2021, sama sekali tidak mencerminkan nilai luhur yang dipegang teguh oleh Unpam," ungkap Wildan kepada Kompas.com.

Baca juga: Pengemudi BMW yang Tabrak Polisi di Kebayoran Baru Ditetapkan Jadi Tersangka

Diberitakan sebelumnya, dua kelompok pemuda terlibat bentrok di Jalan Puspitek Raya, Buaran, Setu, Tangerang Selatan, Minggu (10/10/2021).

Bentrokan terjadi saat dua kelompok pemuda yang diketahui mahasiswa dari Unpam itu berada di Bursa Kuliner.

Saksi mata sekaligus penjaga kios di Bursa Kuliner bernama Dian (26) mengatakan, bentrokan terjadi pada Minggu siang sekitar pukul 14.00 WIB.

"Iya, Minggu siang kemarin. Kalau jamnya kurang tahu persis, kayaknya antara jam 14.00 WIB dan 15.00 WIB," ujar Dian saat ditemui di lokasi kejadian, Senin.

Baca juga: Pengemudi BMW yang Tabrak Polantas Tak Ditahan, Ini Alasan Polisi

Dian mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab bentrokan antara dua kelompok pemuda tersebut.

Pasalnya, kedua kelompok bertemu di dekat lokasi dan langsung saling serang hingga berkejaran ke kawasan Bursa Kuliner Jalan Puspitek Raya.

"Jadi tuh tiba-tiba saja. Akhirnya terjadi bentrok," kata Dian.

Akibat peristiwa itu, kata Dian, sebanyak dua orang mengalami luka di bagian kepala karena diduga dipukul menggunakan benda tumpul dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com