Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti sejak 2018, Tahun Depan Akhirnya Kota Bekasi Punya Krematorium

Kompas.com - 12/10/2021, 09:34 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyediakan lebih dari 3.000 meter persegi lahan guna bangun krematorium pertama di wilayahnya yang terletak di Jalan Raya Perjuangan, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara.

"Kita siapkan lahan seluas 3.150 meter persegi untuk membangun krematorium dua lantai," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat peletakan batu pertama pembangunan krematorium, Senin (11/10/2021).

Rahmat menyebutkan, krematorium yang sedang mereka bangun tahun ini bakal dapat digunakan untuk umum pada awal 2022.

Baca juga: Pemkot Bekasi Sosialisasi Rencana Bangun Krematorium

"Sekarang kita tetapkan di sini, kita bangun (krematorium), mudah-mudahan di awal Desember sudah selesai dan awal tahun 2022 (bisa digunakan)," ujarnya.

Dana Rp 15 miliar.

Dalam pembangunan krematorium tersebut, Rahmat mengungkapkan bahwa Pemkot Bekasi menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk membangun krematorium pertama di wilayahnya.

"Ini anggarannya Rp 15 miliar, tadi tender fisiknya Rp 13 miliar dan ada saving Rp 2 miliar," ujar Rahmat.

Pembangunan krematorium ini bersumber dari dana bagi hasil Kota Bekasi tahun anggaran 2021 dan dikerjakan dalam jangka waktu 85 hari.

Baca juga: Pemkot Bekasi Anggarkan Rp 15 Miliar untuk Bangun Krematorium

Rahmat mengatakan, pembangunan krematorium tersebut bertujuan untuk mempermudah umat Hindu dan agama lainnya yang membutuhkan tempat kremasi.

"Kita ambil inisiatif untuk memenuhi kebutuhan warga kita sediakan fasilitasnya. Pemerintah kan fasilitator terhadap warganya, baik dari persoalan perkembangan ekonomi maupun kebutuhan sosial," ujarnya.

Pasalnya, sampai dengan saat ini di wilayah Kota Bekasi belum ada fasilitas krematorium.

"Warga kita sekarang ini mau dikremasi itu ke Cilincing sama ke Cibinong, butuh waktu sehari untuk selesai. Kita ambil inisiatif untuk memenuhi kebutuhan warga, kita sediakan fasilitasnya," ujarnya.

Baca juga: Bangun Krematorium, Pemkot Bekasi Sediakan Lahan 3.000 Meter Persegi

Kelak di krematorium ini akan tersedia dua oven kremasi. Rahmat memperkirakan tempat tersebut mampu mengkremasi enam jenazah dalam sehari.

"Dua unit oven, kremasinya 2,5 jam. Jadi kalau umpamanya proses kremasi itu dari jam 8 sampai jam 4 atau 8 jam itu bisa 3 shift, berarti 6 jenazah, apalagi kalau 24 jam jadi 2,5 jam itu selesai proses kremasi," ungkapnya.

Menggratiskan biaya kremasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com