Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vvideo Viral Mobil Terperosok ke Parit di Depok, Sopir Disebut Kabur dari Tabrakan Beruntun

Kompas.com - 14/10/2021, 06:26 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Sebuah unggahan video tentang mobil terperosok ke saluran air di Jalan H Muhari, Jatimulya, Cilodong, Kota Depok, viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram @infodepok_id itu, terdapat keterangan bahwa mobil tersebut terperosok ke dalam saluran air setelah dikejar oleh sejumlah pengendara kendaraan roda dua.

Pengemudi tampak diamankan sejumlah warga setelah keluar dari balik kemudinya.

Di kolom komentar, sejumlah warganet memberi komentar yang berbeda terkait sebab peristiwa tersebut.

Baca juga: Majelis Hakim PN Depok Putuskan Dinar-Dirham Zaim Saidi Bukan Mata Uang

Tabrak lari, dikejar warga dan akhirnya ketangkap,” ujar warganet dengan nama akun @rio_angker di kolom komentar.

Sementara warganet lainnya membeberkan keterangan bahwa si pengemudi mobil adalah maling yang baru saja tertangkap.

Kata tetangga saya yang orang situ maling mobil min pelakunya sudah ketangkap,” tulis akun @d.i.a_y.

Saat dikonfirmasi secara terpisah, polisi mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi bukan karena pencurian ataupun tabrak lari.

Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya AKP Harun Rosyid, dikutip Tribun Jakarta, Rabu (13/10/2021), mengatakan, saat ini barang bukti kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun telah dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Metro Depok di Jalan Merdeka, Sukmajaya.

Kepala Unit Laka Satlantas Polres Metro Depok AKP Rasman mengamini bahwa kasus kecelakaan tersebut tengah dalam penyelidikan pihaknya.

“Iya, Mas, anggota sudah ke TKP (tempat kejadian perkara). Masih penyelidikan ya, nanti kami infokan lebih jelasnya,” ujar Rasman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com