Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Bercelurit Cipayung Masih Dirawat di ICU Usai Tabrak Tiang Listrik

Kompas.com - 22/10/2021, 18:43 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan, FDR, salah satu pelaku begal di Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, masih dalam kondisi kritis di ruang intensive care unit (ICU) Rumah Sakit Polri Kramatjati.

"Karena terbentur di kepala, (dirawat) di ICU," kata Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Erwin Kurniawan, Jumat (22/10/2021).

Karena FDR masih dirawat di ICU, polisi belum bisa mengambil foto yang bersangkutan untuk ditampilkan saat konferensi pers, Jumat ini.

Di sisi lain, polisi telah mengambil foto FR, pelaku begal yang lain.

Baca juga: Polisi Sebut Cara Penagihan Pinjol Ilegal Buat Korban Stres hingga Bunuh Diri

FDR dan FR menjadi sasaran amuk warga setelah keduanya beraksi di wilayah RT 11 RW 03 Pondok Ranggon, Selasa (19/10/2021) dini hari.

Awalnya, korban bernama Muhammad sedang berada di salah satu warung di wilayah tersebut.

"(Korban) memainkan handphone. Dua pelaku lalu lalang di warung tersebut dan sempat dicurigai oleh korban," kata Erwin.

Korban kemudian keluar dari warung. Ketika berjalan, korban dihampiri pelaku yang membawa celurit.

"Salah satu pelaku meminta handphone korban untuk diserahkan. Tetapi korban kembali lagi ke warung dan berteriak minta tolong," ujar Erwin.

Baca juga: Pelaku Pelecehan Seksual di Cipayung Berstatus Mahasiswa, Sudah 2 Kali Beraksi

Pemilik warung kemudian membantu korban dengan melempar besi ke arah pelaku agar pergi.

Warga mengetahui kejadian itu. Pelaku langsung berusaha kabur dengan berboncengan.

Namun, warga tak kalah cepat saat melakukan pengejaran.

"Dalam proses pengejaran tersebut, karena (pelaku) panik, akhirnya menabrak tiang listrik," kata Erwin.

Keduanya sedang dalam proses penyidikan sebagai tersangka yang diatur dalam Pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com