Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Eksibisionis di Jalan Sudirman Ditangkap, Polisi: Dia Tidak Tahu Aksinya Viral

Kompas.com - 25/10/2021, 08:07 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku eksibisionis terhadap perempuan di Jalan Sudirman ditangkap oleh aparat gabungan Satuan Polisi Pamong Praja dan pihak kepolisian.

Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan mengatakan, penangkapan bermula ketika petugas melakukan penyisiran terhadap penyandang kesejahteraan sosial (PMKS) di sekitar Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/10/2021) malam.

Di sana petugas menemukan ada satu PMKS yang ciri-cirinya mirip dengan pelaku eksibisionis yang videonya viral. Akhirnya pihak Satpol PP pun berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

"Polsek Tanah Abang yang nangkap di situ bareng Satpol PP," kata Bernard saat dikonfirmasi, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Video Pria Eksibisionis Beraksi di Trotoar Jalan Sudirman Viral

Pelaku ditangkap di wilayah Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, tak jauh dari Stasiun Sudirman yang menjadi tempatnya melakukan aksi eksibisionis.

"Dia ditangkap lagi berdiri-berdiri di situ. Kemudian dibawa ke Polsek Metro Tanah Abang untuk proses lebih lanjut," ujar Bernard.

Kapolsek Tanah Abang AKBP Singgih Hermawan membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku eksibisionisme.

"Sudah ditangkap, lagi diperiksa di Polsek Metro Tanah Abang," kata Singgih.

Singgih mengatakan, pelaku ditangkap berdasarkan ciri-ciri dalam rekaman CCTV yang viral di media sosial.

"Ditangkap di sekitar lokasi kejadian. Dia (pelaku) engga tahu kalau viral," ujarnya.

Baca juga: Polisi Selidiki Aksi Eksibisionis di Sudirman meski Korban Belum Melapor

Video aksi eksibisionis ini viral setelah diunggah oleh korban melalui akun tiktok @embaaak, Kamis (21/10/2021).

Dijelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada 15 Oktober lalu pukul 19.00 WIB. Lokasinya yakni di trotoar menuju Stasiun Sudirman.

"Jadi beberapa waktu lalu gue sempat ketemu sama pelaku eksibisionis di jalan dari kantor gue menuju Stasiun Sudirman," ucap korban dalam video tersebut.

Dalam video yang berasal dari rekaman CCTV terlihat jalan trotoar sedang sepi dari pejalan kaki. Pelaku tersorot kamera menunggu di pojokan jalan. Begitu korban melintas, pelaku langsung membuka celananya dan menunjukkan alat kelaminnya. Korban pun langsung seketika berlari ke arah stasiun.

"Gue nangis, gw lari, gue teriak," ujar korban.

Setelah korban lari menghindar, si pelaku eksibisionis juga langsung kabur ke arah berlawanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com