Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Motor Terlindas KRL di Tanah Abang: Pemotor Selamat, Para Penumpang Dievakuasi

Kompas.com - 26/10/2021, 15:22 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Rel Listrik Commuter Line menabrak sepeda motor di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (26/10/2021) siang.

Pengendara motor selamat dari kecelakaan karena berhasil menghindar. Namun sepeda motor yang dikendarainya rusak parah hingga masuk ke kolong kereta.

KRL 2051 jurusan Parung Panjang-Tanah Abang juga tak bisa melanjutkan perjalanan sehingga seluruh penumpangnya dievakuasi.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, kecelakaan itu terjadi pukul 11.45 WIB.

Baca juga: Rachel Vennya Sempat Nunggak Pajak Mobil Alphard 2 Bulan, Dibayar Setelah Viral

Insiden itu bermula saat pengendara motor A 2456 XY bernama Duladi berjalan dari arah timur ke arah barat di Jalan Tenaga Listrik, Tanah Abang.

"Sesampainya di perlintasan rel kereta tanpa palang pintu, tepatnya di pintu air karet, pada saat menerobos perlintasan rel kereta, (motor) tertabrak KRL no reg 2051 jurusan Palmerah - Tanah Abang yang berjalan dari arah selatan ke arah utara," ujar Purwanta.

Beruntung Muladi bisa menghindar dari kecelakaan itu. Ia melompat dari motornya pada detik-detik terakhir sebelum terjadinya tabrakan.

"Tidak ada korban jiwa atau luka," kata Purwanta.

Namun sepeda motor yang dikendarai Muladi rusak parah karena terlindas dan masuk ke kolong kereta.

KRL 2051 juga mengalami kebocoran di bagian selang rem gerbong. Akibatnya, KRL tak bisa melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Polisi Gencar Gerebek Kantor Pinjol Ilegal, Para Debt Collector Kini Kerja di Kamar Kos

Penumpang dievakuasi

Manager External Relations KAI Commuter Adli Hakim menyebut, pihaknya langsung mengerahkan petugas ke lokasi kejadian usai mendapat laporan kecelakaan tersebut.

Seluruh penumpang di KRL yang terlibat kecelakaan langsung dievakuasi.

"Seluruh pengguna KRL KA 2051 dievakuasi dengan mengalihkannya ke KA 2059," kata Adli.

Petugas juga langsung memindahkan rangka sepeda motor dan KRL dengan mendatangkan kereta penolong.

Sementara evakuasi dilakukan, perjalanan KRL dari Palmerah menuju Tanah Abang atau sebaliknya diatur bergantian menggunakan satu jalur.

Baca juga: Kamar Kos Penagih Pinjol Ilegal Digerebek, Polisi: Korban Pinjam Rp 1 Juta, Bayar Rp 2 Juta, Ditagih Rp 20 Juta

"Pukul 13.35 rangkaian KA 2051 mulai ditarik kereta penolong ke Stasiun Tanah Abang," ujar Adli.

Adli menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan yang timbul akibat kecelakaan ini.

Pihak KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap waspada saat melintas perlintasan kereta api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com