JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali melanjutkan kebijakan pengadaan daging sapi yang dimulai di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait kerja sama pengadaan daging sapi dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan, kerja sama tersebut sempat dihentikan karena pandemi Covid-19.
"Kerja sama yang kita lakukan antara Dharma Jaya dengan NTT itu sudah sejak lama, cuma sempat berhenti pada waktu itu karena ada pandemi," ujar Raditya di Balairung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/10/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kerja sama tersebut kembali dijalin untuk menjaga kestabilan dan penyediaan kebutuhan protein hewani di DKI Jakarta.
Baca juga: Anies Ceritakan Kondisi Korban Kecelakaan Bus Transjakarta, Ada yang Harus Dioperasi
"Jadi sapi asal NTT ini berbobot besar dan hasil dagingnya itu berkualitas unggulan, berkualitas bagus. Lalu bisa digunakan sebagai bahan baku untuk kebutuhan di Jakarta. Intinya, kualitas daging asal Kupang ini termasuk yang terbaik dibanding dengan daging impor," ujar Anies.
Anies mewakili warga DKI Jakarta, berterimakasih kepada warga NTT, yang membantu memenuhi stok pangan di Ibu Kota.
"Kerja sama diharapkan bisa diperluas dan bisa diwujudkan melalui pola kerja sama yang sesuai porsinya. Yakni, BUMD yang menyiapkan supply lalu SKPD yang mengelola demand," ucap Anies.
Sebelumnya, kerja sama pengadaan daging sapi dari NTT untuk kebutuhan pangan DKI Jakarta dimulai di era kepemimpinan Ahok.
Baca juga: Survei Elektabiltas Capres 2024, Ganjar Urutan Pertama Diikuti Prabowo dan Anies Baswedan
Ahok menandatangani memorandum of understanding (MoU) pada 20 Desember 2014 dengan Gubernur NTT yang saat itu dijabat oleh Frans Lebu dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Intinya kami pengin orang Jakarta beli daging sapi dengan murah. Sapinya kan dari sana (NTT)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, 22 Desember 2014.
Ahok mengatakan, pengadaan daging sapi dari NTT berawal dari harapan Presiden Jokowi agar peternak sapi NTT bisa lebih sejahtera.
Sehingga muncul inisiatif dari Ahok untuk membeli sapi yang disuplai melalui PD Dharma Jaya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.