Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

230 Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Pakai Layanan Hasil Tes PCR Keluar 3 Jam

Kompas.com - 27/10/2021, 13:04 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 230 calon penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, menggunakan layanan tes PCR yang hasilnya keluar 3 jam setelah pengambilan sampel.

Tes PCR yang hasilnya keluar 3 jam setelah pengambilan sampel tersedia di layanan Airport Health Center (AHC) drive thru Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Layanan itu dikhususkan bagi calon penumpang yang berangkat pada hari yang sama dengan pengambilan sampel.

President Director of PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin berujar, calon penumpang lebih banyak yang memilih layanan baru tersebut daripada layanan tes PCR yang hasilnya keluar 1x24 jam usai pengambilan sampel.

"Kami melihat sudah mulai ada pergeseran bahwa penumpang pesawat kini melakukan tes PCR di hari yang sama dengan keberangkatan," ucap dia dalam keterangannya, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Penumpang Pesawat di Soekarno-Hatta Keluhkan Tes PCR Mahal dan Keluar Hasilnya Lama

Awaluddin menuturkan, ada 230 calon penumpang yang menggunakan layanan itu sejak diluncurkan pada 24 Oktober sampai 26 Oktober 2021.

Dia merinci, pada 26 Oktober 2021 sekira pukul 00.00 WIB-12.00 WIB, ada 96 calon penumpang yang menggunakan layanan tes PCR yang hasilnya keluar dalam waktu 3 jam.

Dalam durasi waktu yang sama, hanya ada 57 calon penumpang yang menggunakan layanan tes PCR yang hasilnya keluar dalam waktu 1x24 jam.

Awaluddin menambahkan, layanan tes PCR yang hasilnya keluar dalam waktu 3 jam juga bakal disediakan di bandara naungan AP II lainnya.

“Dalam waktu dekat ini Airport Health Center di Bandara HAS Hanandjoeddin dan Bandara Husein Sastranegara akan menyediakan layanan PCR dengan hasil keluar sekitar 3 jam," kata Awaluddin.

Baca juga: Hasil Tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta Dapat Keluar 3 Jam Setelah Pengambilan Sampel

"Secara bertahap hingga akhir bulan, layanan tes RT-PCR hasil keluar sekitar 3 jam juga akan dibuka di lebih dari separuh bandara yang dikelola AP II," sambung dia.

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi sebelumnya berujar, selain di layanan AHC drive thru Terminal 3, hasil tes PCR calon penumpang tetap membutuhkan waktu sekitar 1x24 jam.

Adapun layanan tes PCR selain di drive thru Terminal 3 yang dimaksud adalah walk in service serta pre-order service di Terminal 3.

"Serta walk in service, pre-order service, dan drive thru service di Terminal 2, hasilnya tetap dapat diketahui 1x24 jam," ucap Holik.

Meski hasil tes PCR dikeluarkan setelah 3 jam, harga layanan tetap sama seperti hasil tes yang dikeluarkan setelah 1x24 jam, yakni Rp 495.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com