DEPOK, KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) menandatangani nota kesepakatan bersama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Selasa (26/10/2021).
Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Amelita Lusia, melalui keterangan resminya menyebut bahwa nota kesepakatan ini “dalam rangka membentuk karakter moral serta pendidikan nilai-nilai kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 bagi generasi muda bangsa”.
“Saya khawatir paham radikalisme tumbuh semakin subur di lingkungan kampus nonagama, terutama Kampus UI,” kata Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, dalam keterangan resmi UI yang diterima Kompas.com pada Rabu (27/10/2021).
“Kerja sama ini merupakan yang pertama, antara PBNU dan perguruan tinggi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat mencegah paham radikalisme tumbuh semakin subur di lingkungan kampus,” lanjutnya.
Baca juga: Aliansi BEM UI Akan Gelar Aksi “Piknik Bersama Cabut Statuta” di Sekitar Gedung Rektorat
Said juga menyinggung soal signifikasi Pancasila yang dianggapnya sebagai ideologi ideal untuk menanggapi radikalisme, “karena bentuk Islam yang diperkenalkan adalah Islam yang bersifat modern dan adaptif terhadap berbagai dinamika sosial di masyarakat”.
Pihak universitas menyebut, kerja sama ini akan diturunkan dalam beberapa bentuk kegiatan antara UI dan PBNU.
Di antaranya penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumber daya; serta peningkatan dan pengembangan pemberdayaan kompetensi sumber daya manusia.
“Ketiga, internalisasi nilai-nilai kebangsaan antara lain kegiatan kajian ilmiah, seminar, lomba karya, ceramah, kuliah tata krama, dan kuliah tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan tentang iman serta sejarah sosial kebudayaan untuk mewujudkan Indonesia tangguh dan maju usia setingkat mahasiswa dan generasi muda pada umumnya,” ujar Amelita.
Baca juga: UI Terima Donasi Rp 50 Miliar untuk Beasiswa dari Dato Low Tuck Kwong
Selain Said Aqil, penandatanganan nota kesepakatan ini dihadiri oleh sejumlah jajaran PBNU, seperti Robikin Emhas dan Marsudi Syuhud.
Sementara itu, pihak UI diwakili oleh Rektor Ari Kuncoro, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Abdul Haris, Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset Dedi Priadi, dan Ketua MWA UI Saleh Husin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.