Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Ogah" Kabur Setelah Motor yang Dibantunya Terobos Rel Tertabrak KRL

Kompas.com - 27/10/2021, 19:36 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang "Pak Ogah" menjadi biang kerok kecelakaan antara kereta rel listrik (KRL) dan sepeda motor di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2021) kemarin.

Pak Ogah yang belum diketahui identitasnya itu membantu pengendara motor untuk menyeberang pada perlintasan kereta sebidang ilegal.

Saat sepeda motor yang dibantunya menyeberang tertabrak KRL, Pak Ogah itu langsung melarikan diri.

"Yang salah itu ada Pak Ogah, nyuruh lewat, lanjut, begitu kecelakaan dia melarikan diri," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Kronologi Motor Terlindas KRL di Tanah Abang: Pemotor Selamat, Para Penumpang Dievakuasi

Purwanta mengatakan, perlintasan sebidang di Jalan Tenaga Listrik itu harusnya tak boleh dilewati oleh kendaraan bermotor atau pun pejalan kaki karena ilegal alias tidak terdaftar.

Namun, Pak Ogah itu tetap membantu warga yang hendak melintas dengan harapan mendapatkan uang.

Beruntung pengendara motor bernama Dumadi berhasil selamat dari insiden kecelakaan itu. Ia melompat dari motor pada detik-detik terakhir sebelum benturan.

Namun sepeda motor A 2456 XY yang dikendarainya mengalami kerusakan parah hingga masuk ke kolong kereta.

KRL jurusan Parung Panjang-Tanah Abang dengan nomor registrasi 2051 juga mengalami kerusakan sehingga tak bisa melanjutkan perjalanan dan seluruh penumpangnya harus dievakuasi.

Polisi saat ini masih mencari Pak Ogah tersebut.

Baca juga: Jasad Pria di Taman Kota Bekasi, Polisi: Wajah Hancur dan Tangan Terikat

"Belum tau (identitasnya), dari warga situ atau orang lain, kadang-kadang orang dari jauh," kata Purwanta.

Purwanta mengatakan, pihaknya telah meminta Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menutup perlintasan kereta sebidang ilegal guna mencegah kecelakaan terulang.

Sambil menunggu proses penutupan itu, pihaknya akan melakukan patroli di perlintasan KA sebidang ilegal.

"Dari Polres menghadirkan anggota untuk mengantisipasi agar tidak ada lagi Pak Ogah yang mengatur perjalanan warga di perlintasan sebidang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com