Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Goreng Naik, Pedagang Pasar Anyar: Pelanggan Mau atau Tidak, Akhirnya Beli

Kompas.com - 29/10/2021, 15:51 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang di Pasar Anyar, Kota Tangerang, mengeluhkan soal kenaikan harga minyak goreng yang cukup tinggi.

Tio (45), pedagang di pasar itu, mengaku menjual satu liter minyak goreng dengan harga Rp 18.000-19.000. Harga tersebut naik Rp 4.000 dari harga sebelumnya, yakni Rp 14.000-15.000.

"Meningkatnya sudah cukup lama ya, sekitar bulan September pertengahan," ucap dia saat ditemui, Jumat (29/10/2021).

Menurut Tio, kenaikan harga minyak goreng membawa dampak pada sejumlah hal.

Sebelum terjadi kenaikan harga, dulu Tio bisa membeli tiga dus minyak goreng per hari. Namun, saat ini dia hanya membeli satu dus minyak goreng per hari.

Pembelian minyak goreng di agen juga disesuaikan lantaran pembeli minyak goreng di lapaknya menurun.

"Di sini yang beli kebanyakan ibu-ibu, ada juga penjual nasi goreng, dan lainnya, sebagian. Ya abisnya harga naik, pembeli di saya malah menurun," keluh Tio.

Dalam kesempatan itu, Tio berharap pemerintah dapat mengontrol harga minyak goreng agar pembelinya meningkat lagi.

Inggwan (55), yang juga pedagang, mengaku menjual 900 mililiter-1 liter minyak goreng dengan harga Rp 19.000.

Kemudian, untuk minyak goreng 5 liter dia jual dengan harga Rp 90.000. Sebelum naik, minyak goreng 5 liter dijual seharga Rp 75.000.

"Sekarang minyak mahal. Kalau ini saya hampir naik setiap hari ya, kadang Rp 500, Rp 1.000, Rp 2.000, sampai akhirnya ya sekarang, Rp 19.000 buat yang 900 mililiter sama 1 liter," papar Inggwan saat ditemui, Jumat.

Dia berujar, lantaran harga minyak goreng naik, pembeli di lapaknya mengalami penurunan meski tidak signifikan.

Pasalnya, banyak pembeli di lapaknya yang merupakan pedagang.

"Mereka kan jadinya, mau enggak mau, ya harus beli. Kasihan saya sama pedagang-pedagang kecil itu," ucapnya.

Inggwan sendiri tidak mengetahui mengapa minyak goreng mengalami kenaikan harga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com